Open Access
PIRANTI KOHESI SUBSTITUSI DALAM CERITA RADIN DJAMBAT (Kajian Intertekstual sebagai Pelansir Martabat dan Budaya Masyarakat Lampung)
Author(s) -
Farida Ariyani,
Edi Suyanto,
Eka Sofia Agustina
Publication year - 2019
Publication title -
lokabasa: jurnal kajian bahasa, sastra, budaya daerah, serta pengajarannya/lokabasa
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2528-5904
pISSN - 2338-6193
DOI - 10.17509/jlb.v8i1.15967
Subject(s) - humanities , sociology , art
Indonesia kaya akan peninggalan cerita rakyat, termasuk cerita Radin Djambat yang ada di Lampung. Cerita Radin Djambat memuat nilai-nilai perjuangan, persahabatan, dan filosofi yang dapat dijadikan teladan bagi perkembangan dan pembangunan budaya bagi masyarakat Lampung secara khusus dan masyarakat Indonesia secara umum untuk kehidupan saat ini dan masa datang. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan piranti kohesi substitusi dalam legenda Radin Djambat, sebagai pelansir martabat dan budaya masyarakat Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah studi dokumentasi melalui pendekatan intertekstual yang bersifat kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa piranti kohesi substitusi yang terdapat dalam cerita Radin Djambat meliputi piranti yang bersifat anafora dan katafora. Piranti kohesi substitusi yang bersifat anafora ditemukan dalam bentuk substitusi nominal, verbal, dan klausal. Selanjutnya, piranti kohesi substitusi yang bersifat katafora yang ditemukan hanya dalam bentuk substitusi nominal dan klausal. Selanjutnya, hasil penelitian dapat dijadikan rujukan bagi masyarakat akademisi (peneliti), guru/dosen, mahasiswa, tokoh adat, dan masyarakat luas.ABSTRACTIndonesia is rich in relics of folklore, including the story of Radin Djambat in Lampung. Radin Djambat's story contains the values of struggle, friendship, and philosophy that can be exemplary for the development and cultural development for the people of Lampung in particular and the people of Indonesia in general This study aims to describe the substitution cohesion device in the legend of Radin Djambat, as the spreader of the dignity and culture of the people of Lampung. The research method used is documentation study through qualitative intertextual approach. The results showed that the substitution cohesion devices contained in the Radin Djambat story include anaphoric and cataphoric devices. Anaphoric substitution cohesion devices are found in the form of nominal, verbal, and clausal substitutions. Furthermore, the cataphoric substitution cohesion device is found only in the form of nominal substitution and clause. The results of the research can be used as a reference for other researchers, teachers, lecturers, students, traditional leaders, and the others community.