z-logo
open-access-imgOpen Access
METODE MENERJEMAHKAN KITAB KUNING DI PESANTREN MIFTAHULHUDA AL-MUSRI CIANJUR
Author(s) -
Hasan Alwan
Publication year - 2014
Publication title -
lokabasa: jurnal kajian bahasa, sastra, budaya daerah, serta pengajarannya/lokabasa
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2528-5904
pISSN - 2338-6193
DOI - 10.17509/jlb.v5i1.3154
Subject(s) - humanities , mathematics , philosophy
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tradisi belajar di pesantren tradisional yang menjadikan kitab kuning sebagai referensi utama dalam pengajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Ada beberapa teknik pengumpulan data, di antaranya teknik observasi, wawancara, dan studi bibliografis. Dari penelitian ini ditemukan kaidah menerjemahkan kitab kuning berdasarkan ilmu nahwu dan shorof; empat metode yang digunakan dalam pengajaran yaitu sorogan, balagan, talaran, dan tarkiban; serta kemampuan santri yang tergolong kategori sedang. Penelitian tentang metode pengajaran menerjemahkan kitab kuning masih jarang diteliti. Oleh sebab itu, diperlukan penelitian lanjutan tentang sistem pengajaran di pesantren tradisional ditinjau dari beberapa aspek. This study was conducted based on the learning tradition inpesantren that places kitab kuning as the main reference. This is a descriptive-qualitative study. The techniques used for collecting data are observation, interview, and library research. It was found that the translation of kitab kuning is based on nahwu and shor.There are four methods used, namelysorogan, balagan, talaran, and tarkiban. The translation skills of students could be categorized as medium. The study about the translating method of kitab kuning is still scarce. Therefore, further studies on different aspects of teaching and learning in traditional Islamic boarding schools are needed.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here