
CERITA WAYANG RAHWANA PEJAH GARAPAN ASEP SUNANDAR SUNARYA (Kajian Struktur dan Psikologi Sastra)
Author(s) -
Fahmi Rakhman
Publication year - 2016
Publication title -
lokabasa: jurnal kajian bahasa, sastra, budaya daerah, serta pengajarannya/lokabasa
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2528-5904
pISSN - 2338-6193
DOI - 10.17509/jlb.v4i2.3130
Subject(s) - psychology , humanities , art
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur dan unsur psikologi sastra dalam cerita wayang garapan Asep Sunandar Sunarya, alur yang dibangun oleh tokoh, pengaruh latar pada pribadi tokoh, kemudian mengkaji kebutuhan dasar para tokoh berdasarkan pada kajian psikologi. Metode deskriptif-analitik digunakan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan data-data yang diperoleh, dan menafsirkan objek penelitian berdasarkan data-data tersebut. Teknik yang digunakan adalah teknik studi pusataka, analisis data, transkripsi. Sumber data diperoleh dari original video compact disc (VCD) pagelaran wayang golek Rahwana Pejah garapan Asep Sunandar Sunarya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, alur yang digunakan adalah alur sorot balik. Latar tempat meliputi latar nyata dan latar imajinatif. Latar waktu meliputi masa peperangan dan masa penahanan. Latar sosial melibatkan masyarakat kelas menengah ke bawah dan petinggi kerajaan. Rahwana merupakan tokoh utama yang memiliki peranan penting dalam keseluruhan alur cerita. Berkat kekurangan dan kelebihan yang dimililikinya, serta pengaruh lingkungan pembentuk wataknya, Rahwana mengaktualisasikan diri dengan cara yang berbeda dari manusia pada umumnya. Psikologi humanistik yang meliputi kebutuhan dasar manusia, yaitu kebuthan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan rasa memiliki-dimiliki atau kasih sayang, kebutuhan akan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri sebagian besar dapat memenuhi para tokohnya. Apresiasi terhadap tokoh ini bisa dijadikan alternatif untuk pembelajaran terhadap semua kalangan masarakat. Melalui penelitian ini maka anggapan bahwa sastra merupakan cerminan dari kehidupan sosial masyarakat, terbukti benar adanya. Abstract The aim of this research is to describe the structure and literary-psychological elements, the story plot built by characters, the impact of settings to characters, and to examine the basic needs of all characters from the standpoint of psychology. A analytic-descriptive method was used to delineate and interpret the data. Techniques used include literature review, data analysis, and transcription. Source of data is the Sundanese puppet, The Death of Rahwana by Asep Sunandar Sunarya. Results show that the plot of the story is forward. Settings include real and imaginative settings, and the time settings include war and arrest period. Social setting involves middle to low class and royal families. Rahwana is the main character, which plays an important role throughout the story. He has various negative and positive influences in addition to having a unique character from his upbringing. Rahwana actualizes himself quite differently from any normal human being. This character is able to fulfill most of the humanistic psychological needs including human basic needs like physiological needs, safety needs, and needs of love, needs of acknowledgment, and needs of self-actualization. Appreciation to characters of this sort can be used as an alternative teaching model. This research corroborates the assumption that literature reflects people’s social life.