
KAJIAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN PADA BANGUNAN PUSAT PERBELANJAAN : MAL CILANDAK TOWN SQUARE
Author(s) -
Pandu Afdhalul Mu'min
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal arsitektur zonasi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2621-1610
pISSN - 2620-9934
DOI - 10.17509/jaz.v3i2.25000
Subject(s) - metropolitan area , architecture , humanities , business , geography , archaeology , art
New shopping center facilities in urban areas are competing to be established by managers and investors to benefit from increasing demand for people’s daily needs today. However, the aspects that are applied to the building have not fully paid attention to sustainaible architecture factors, so that instead it has a negative impact on the surrounding environtment. Mall building was chosen because it is one of the examples of shopping facilities that are in demand by the community with quite rapid growth in every city, including the city of Jakarta as predicate metropolitan city and the capita of countryl today. The method used in this research is to use qualitative methods by collecting data, searching for literature, conducting observations in the field and analyzing sustainable architectural principles that have been applied to case studies. This research is expected to increase knowledge related to shopping center building standards and the application of sustainable architectural concepts that are appropriate threre in.Keywords: Sustainaible architecture, shopping center, qualitative method.Abstrak: Fasilitas pusat perbelanjaan baru di wilayah perkotaan berlomba – lomba didirikan oleh para pengelola dan investor untuk meraup keuntungan dari meningkatnya permintaan kebutuhan harian masyarakat nya saat ini. Akan tetapi, aspek – aspek yang diterapkan pada bangunan belum sepenuhnya memperhatikan faktor arsitektur berkelanjutan, sehingga malah menimbulkan dampak negatif pada lingkungan sekitarnya. Bangunan mal dipilih karena merupakan salah satu contoh fasilitas pusat perbelanjaan yang diminati oleh masyarakat dengan pertumbuhan yang cukup pesat di setiap kota, tak terkecuali kota Jakarta sebagai penyandang predikat kota metropolitan dan ibukota negara saat ini. Adapun dalam penelitian ini metode yang digunakan menggunakan metode kualitatif dengan melakukan pengumpulan data, mencari literatur, melakukan obvservasi ke lapangan dan menganalisis prinsip arsitektur berkelanjutan yang sudah diterapkan pada studi kasus. Dengan dilakukan nya penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan terkait standar bangunan pusat perbelanjaan serta penerapan konsep arsitektur berkelanjutan yang sesuai didalamnya.Kata Kunci: Arsitektur berkelanjutan, pusat perbelanjaan, metode kualitatif.