
PENGARUH SAFETY CULTURE DAN SAFETY LEADERSHIP TERHADAP PERCEIVED MORAL INTENISTY PADA KARYAWAN PRODUKSI DI SEKTOR INDUSTRI ENERGI
Author(s) -
Desty Lovina,
Benedicta Prihatin Dwi Riyanti,
Ratri Atmoko Benedictus
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal psikologi insight
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2599-3208
pISSN - 2581-0553
DOI - 10.17509/insight.v4i2.29214
Subject(s) - business administration , humanities , business , philosophy
Kecelakaan kerja merupakan sebuah permasalahan yang krusial bagi setiap perusahaan khususnya bidang industri energi. Lokasi penelitian adalah perusahaan energi yang memiliki permasalahan terkait pelanggaran dan kecelakaan kerja. Sebanyak 60% karyawan dari 344 karyawan melakukan pelanggaran dan 12 kecelakaan telah terjadi dari tahun 2017 sampai dengan 2019. Permasalahan sulitnya meminimalisir kecelakaan kerja dan pelanggaran dikarenakan safety culture yang belum matang dan tidak adanya keteladanan dari leader yang dapat dicontoh sehingga berdampak pada proses pengambilan keputusan etis yang dilakukan karyawan. Untuk itu, peneliti melakukan penelitian pengaruh Safety Culture dan Safety Leadership terhadap Perceived Moral Intensity. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis regresi ganda. Partisipan penelitian ini terdiri dari 90 karyawan. Hasilnya, terdapat pengaruh Safety Culture terhadap Perceived Moral Intensity, dan Safety Leadership tidak berpengaruh terhadap Perceived Moral Intensity. Peneliti merekomendasikan rancangan intervensi berupa sosialisasi mengenai budaya safety yang telah divalidasi oleh user.