z-logo
open-access-imgOpen Access
Sebaran dan Dominasi Pemikir Ilmu Pendidikan di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK): 1954-1999
Author(s) -
Edi Subkhan
Publication year - 2019
Publication title -
historia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-7993
pISSN - 2620-4789
DOI - 10.17509/historia.v3i1.17107
Subject(s) - humanities , art , sociology
This article tracing the existence of the pedagogic thinkers and their works in several teacher colleges in Indonesia in the period of 1950 to the late of 1990, among others in teacher training institute and pedagogy (IKIP) in Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Semarang, Malang, Surabaya, Padang, and Ujung Pandang. This research employing qualitative approach by analyzing several classical references on pedagogy and find out that the pedagogic thinkers in IKIP Bandung and Yogyakarta are very prominent than others. For examples Imam Barnadib and Noeng Muhadjir from Yogyakarta, and Kartini Kartono, Sikun Pribadi, Redja Mudyahardja, Ngalim Purwanto dan others from Bandung. Several pedagogic thinker from another teacher college also prominent, but they are still less productive than pedagogic thinkers from IKIP Bandung and Yogyakarta. It is just Mochtar Buchori and Soegarda Poerbakawatja who could offset the pedagogic thinker’s productivity from IKIP Bandung and Yogyakarta. Artikel ini menelusuri keberadaan para tokoh pemikir ilmu pendidikan dan karya-karyanya di beberapa LPTK di Indonesia dalam kurun waktu 1950-an hingga 1990-an akhir, antara lain IKIP Yogyakarta, IKIP Bandung, IKIP Jakarta, IKIP Semarang, IKIP Malang, IKIP Surabaya, IKIP Padang, IKIP Ujung Pandang, dan juga beberapa institusi lain. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif melalui penelusuran terhadap referensi-referensi klasik mengenai ilmu pendidikan, terlihat bahwa para penulis ilmu pendidikan di IKIP Bandung dan IKIP Yogya­karta sangat menonjol dibanding lainnya. Sebut saja Imam Barnadib dan Noeng Muhadjir dari IKIP Yogyakarta, kemudian Kartini Kartono, Sikun Pribadi, Redja Mudyahardja, Ngalim Purwanto dan lainnya dari IKIP Bandung. Beberapa penulis dari LPTK lain juga cukup diperhitungkan, namun masih kalah produktif dari IKIP Bandung dan IKIP Yogyakarta. Kiranya hanya Mochtar Buchori dan Soegarda Poerbakawatja yang dapat mengimbangi produktivitas dari para penulis ilmu pendidikan IKIP Bandung dan Yogyakarta tersebut.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here