Pengaruh Komunikasi Electronic Word of Mouth Terhadap Minat Berkunjung ke Wisata Dusun Bambu

Penelitian ini dilakukan dengan memperhatikan fenomena eWOM yang terjadi di media sosial khususnya instagram, dikarenakan karakter media sosial yang sangat mendukung berkembangnya eWOM menjadi lebih cepat, seolah dapat diasumsikan bahwa media sosial adalah partner kolaborasi terbaik yang dimiliki oleh eWOM saat ini. Penelitian ini mengkaji eWOM terhadap minat berkunjung dimana seseorang memiliki peluang besar untuk secara aktif terlibat dalam komunikasi online dari mulut ke mulut. Dalam hal ini bahwa orang-orang dapat dengan mudahnya memberikan pengalamannya mengenai apa yang telah ia alami. Karena pada dasarnya kini orang-orang akan mudah terpengaruh dengan perkataan seseorang yang turut mengalami daripada hanya sekedar iklan. Penelitian ini merujuk pada theory of planned behaviour dimana seseorang melakukan perilaku tertentu dipengaruhi oleh sikap terhadap perilaku, norma subyektif dan juga persepsi faktor kontrol perilaku. Penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh dari electronic word of mouth terhadap minat berkunjung ke wisata Dusun Bambu. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif melalui penyebaran kuisioner sebagai pengumpulan data untuk dianaisis. Kuisioner disebarkan kepada 100 responden yang merupakan pengikut instagram @dusun_bambu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara Komunikasi Electronic Word of Mouth terhadap Minat Berkunjung ke Wisata Dusun Bambu dengan nilai koefisien determinasi simultan sebesar 64,6%.