
PENERAPAN PEMBELAJARAN EDUTAINMENT MODEL IF HISTORY DALAM PROGRAM PENUGASAN DOSEN (PDS) DI SMAN 8 BANDUNG
Author(s) -
Wawan Darmawan
Publication year - 2020
Publication title -
factum/factum: jurnal sejarah dan pendidikan sejarah
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-515X
pISSN - 2302-9889
DOI - 10.17509/factum.v9i1.21619
Subject(s) - humanities , art , psychology
Tulisan ini merupakan hasil kegiatan penulis selama menjadi dosen PDS (Penugasan Dosen di Sekolah) yang diprogramkan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi. Selama menjadi guru dalam program PDS tersebut, penulis telah menerapkan pembelajaran edutainment di kelas XI SMA Negeri 8 Bandung yang diharapkan dapat memberi suasana pembelajaran sejarah yang menyenangkan. Pembelajaran edutainment ini difokuskan pada upaya kemampuan peserta didik untuk menjadi tokoh dalam sejarah (if history). Pemberian materi pelajaran di kelas didukung dengan model action research ke dalam empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi agar dapat dijadikan tindakan perbaikan selanjutnya. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil temuan dapat dijelaskan bahwa pembelajaran edutainment model if history telah membawa peserta didik hadir pada suasana peristiwa yang dipelajari dengan “hadir” sebagai pelaku dalam sejarah. Peserta terlihat antusias untuk mengikuti proses pembelajaran yang rileks, menyenangkan, dan terbebas dari tekanan dalam setiap tahapan pembelajaran, mulai dari pertemuan awal sampai pertemuan akhir. Model if history menjadi lebih mudah diikuti oleh peserta didik ketika suatu peristiwa disampaikan dengan kombinasi gaya mengajar monolog. Di sini peserta didik menjadi lebih mudah memahami apa yang akan diperankannya dan menemukan fakta sejarah dengan bahasanya sendiri sehingga sejarah tidak lagi terkesan sebagai hapalan fakta.