
Pengaruh Perdagangan Cendana Terhadap Multikulturalisme Di Solor Pada Abad X-Xvi
Author(s) -
Wakhyuning Ngarsih
Publication year - 2019
Publication title -
factum/factum: jurnal sejarah dan pendidikan sejarah
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2615-515X
pISSN - 2302-9889
DOI - 10.17509/factum.v8i2.22151
Subject(s) - humanities , art
Solor sebagai primadona perdagangan cendana di Indonesia pada masa itu menyebabkan wilayahnya menjadi incaran kekuasaan oleh banyak pihak. Sebut saja Majapahit, Ternate, Belanda dan Portugis. Selain berhasrat menguasai Solor, mereka juga memperluas pengaruhnya dalam hal politik, ekonomi bahkan agama. Sehingga tidak mengherankan apabila jejak-jejak peninggalan kekuasaan mereka masih tergambar jelas melalui pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat Solor itu sendiri. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengaruh tersebut pada akhirnya menyebabkan pada munculnya masyarakat Solor yang multikultur. Multikulturalisme masyarakat Solor sendiri tercermin melalui berbagai hal, diantaranya dari keragaman etnis, agama dan bahasa.