
MODEL PEMBELAJARAN REMEDIAL MEMBACA PERMULAAN DENGAN PENDEKATAN PENGALAMAN BERBAHASA PADA SISWA SEKOLAH DASAR
Author(s) -
Welsi Damayanti
Publication year - 2014
Publication title -
edutech
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2502-0781
DOI - 10.17509/edutech.v13i3.3084
Subject(s) - remedial education , reading (process) , psychology , mathematics education , pedagogy , humanities , linguistics , philosophy
. In life, reading skill is conditio sine qua non. Thus, reading skill is an essential need to keep updated. In the world of education, reading activities can be considered as the heart of education. Through reading, everyo,ne can follow new developments that occur in life. If associated with education program in school, reading plays a very important role. Reading skill is the main factor that will determine the learning achievement. At elementary level, research reported that students’ reading skill was far from expectation. Research by The International Association for The Evaluation of Educational Achievement (1997) found that the reading skill of elementary school students in Indonesia only ranked the 31st. Therefore, to assist children who have difficulty in reading and to develop their reading skill, teacher can use Early Reading Remedial Instruction Model with LEA (Language Experience Approach).Keywords: remedial instruction model, reading skill, earlyreading, pendekatan pengalaman berbahasaAbstrak, Kemampuan membaca dalam kehidupan merupakan conditio sine qua non. Oleh karena itu, kemampuan membaca menjadi kebutuhan yang sangat penting jika tidak ingin ketinggalan zaman. Dalam dunia pendidikan, kegiatan membaca dapat dipandang sebagai jantungnya pendidikan. Melalui kegiatan membaca, setiap orang dapat mengikuti perkembangan baru yang terjadi dalam kehidupan. Jika dikaitkan dengan program pendidikan di sekolah, membaca memegang peranan yang sangat penting. Melalui kegiatan membaca, setiap orang dapat mengikuti perkembangan baru yang terjadi dalam kehidupan. Jika dikaitkan dengan program pendidikan di sekolah, membaca memegang peranan yang sangat penting. Kemampuan membaca merupakan faktor utama yang ikut menentukan prestasi belajar. Pada jenjang Sekolah Dasar (SD) diperoleh laporan hasil penelitian mengenai kemampuan membaca yang masih jauh dari harapan. Penelitian The International Association for The Evaluation of Educational Achievement (1997), melaporkan bahwa kemampuan membaca murid SD di Indonesia hanya menduduki peringkat ke-31. Oleh karena itu, perkembangan kemampuan membaca anak yang mengalami kesulitan membaca bisa menggunakan Model Pembelajaran Remedial Membaca Permulaan dengan Pendekatan LEA (Language Experience Approach)/Pendekatan Pengalaman Berbahasa.Kata kunci: model pembelajaran remedial, membaca, membaca permulaan, pendekatan LEA