
FUNGSI HUMAS PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG DALAM MENGKAMPANYEKAN SUMEDANG SEBAGAI PUSEUR BUDAYA SUNDA (SPBS)
Author(s) -
Aat Ruchiat Nugraha
Publication year - 2014
Publication title -
edutech
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2502-0781
DOI - 10.17509/edutech.v13i1.3220
Subject(s) - political science , government (linguistics) , autonomy , humanities , law , philosophy , linguistics
Abtract, Regional autonomy gives opportunity to the leadership of the district/city to build a territory independently and energized. Sumedang as an autonomous region PR utilize the functionality of territory in the development process in order to improve or maintain the perception, image and reputation of both material and immaterial development of the public. The technique of communications made Sumedang Government Relations ie through the use of a public campaign to strengthen city branding as a cultural center in West Java.Key Word: Rigional Autonomy, Public Relations Function and City BrandingAbstrak, Adanya otonomi daerah memberikan peluang kepada pimpinan kabupaten/kota untuk membangun wilayahnya secara mandiri dan berdayasaing. Sumedang sebagai daerah otonomi memanfaatkan fungsi Humas pada proses pembangunan wilayahnya dalam rangka meningkatkan maupun mempertahankan persepsi, citra dan reputasi pembangunan secara materi maupun immateri dari publiknya. Adapun teknik komunikasi yang dilakukan Humas Pemerintah Kabupaten Sumedang yaitu melalui pemanfaatan kampanye publik dalam menguatkan city branding sebagai pusat budaya di Jawa Barat.Kata Kunci: Otonomi Daerah, Fungsi Humas dan Citra Kota