z-logo
open-access-imgOpen Access
Peran Perpustakaan dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Secara Mandiri di Perguruan Tinggi
Author(s) -
R Nadia Hanoum
Publication year - 2016
Publication title -
edulib/edulib: journal of library and information science
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2528-2182
pISSN - 2089-6549
DOI - 10.17509/edulib.v2i1.2264
Subject(s) - humanities , computer science , mathematics education , psychology , art
AbstrakTujuan akhir dan utama dari pembelajaran bahasa adalah kemampuan pembelajar bahasa untuk menggunakan bahasa yang dipelajari. Namun sayangnya lembaga pendidikan formal selama ini terpaku pada pendekatan-pendekatan tradisional yang lebih banyak memberikan penekanan pada struktur bahasa dan bukan pada bagaimana menggunakan bahasa untuk berkomunikasi. Selain karena faktor ukuran kelas yang besar yang tidak ideal untuk pembelajaran bahasa, hal ini juga dipicu oleh terbatasnya waktu tatap muka di kelas yang tidak memungkinkan terjadinya suatu proses pembelajaran bahasa yang efektif. Di tingkat perguruan tinggi dimana seorang peserta didik dituntut untuk lebih mandiri, permasalahan ini seharusnya dapat diatasi dengan meningkatkan peran dan layanan perpustakaan yang mendukung terlaksananya proses pembelajaran bahasa Inggris secara mandiri. Perpustakaan yang dapat menjalankan fungsinya dengan baik akan mampu menciptakan suasana pembelajaran mandiri yang dapat menunjang pembelajaran tatap muka di kelas. Selain itu, keberadaan sebuah Self Access Center (SAC), yaitu sebuah sarana belajar bahasa mandiri yang menungkinkan pengguna untuk belajar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya akan mampu secara signifikan meningkatkan minat dan motivasi mahasiswa untuk belajar secara mandiri sehingga tujuan pembelajaran bahasa Inggris dapat tercapai. Kata Kunci: perpustakaan, pembelajaran bahasa Inggris, belajar mandiri, Self Access Center AbstractThe ultimate goal of learning English is the ability to use the target language. Unfortunately, formal education tends to use tradisional approach which focuses more on the language form instead of language use. This is triggered not only by the large class size but also by the limited time allocated for learning process in the class. In tertiary level where students are expected to be more independent in their learning, this problem should have been able to be solved by increasing the role and service of university library which supports self-directed independent learning. Library which can fulfill its functions well will be able to create the athmosphere of independent learning that assist learning process in the class. In addition, the establishment of a Self Access Center (SAC) in the library which enable students to learn according to their own needs and abilities will significantly increase students’ interest and motivation to learn independently so that the goal of learning English can be accomplished. Keywords: library, English learning, self-directed independent learning, Self Access Center  

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here