Open Access
PEMBELAJARAN PRAKTIKUM DENGAN MODUL BERBASIS SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING AND MATHEMATICS (STEM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN DASAR PENGAWETAN
Author(s) -
Eulis Safitri,
Sri Handayani,
Siti Mujdalipah
Publication year - 2018
Publication title -
edufortech
Language(s) - Romanian
Resource type - Journals
eISSN - 2776-4761
pISSN - 2541-4593
DOI - 10.17509/edufortech.v3i2.13584
Subject(s) - physics , humanities , philosophy
Penelitian ini bertujuan mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan modul berbasis STEM, mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan modul Non-STEM dan mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan modul berbasis STEM dengan siswa yang menggunakan modul Non-STEM. Hal tersebut untuk mengetahui hasil belajar dalam ranah kognitif dan ranah psikomotorik. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasy Eksperiment dengan desainpretest-posttest yang dilakukan dalam 4 kali pertemuan dengan 2 kegiatan praktikum yaitu praktikum permen karamel dan praktikum telur asin. Subyek penelitian ini adalah siswa SMKN 4 Garut sebanyak 66 orang, yang terdiri dari dua kelas. Kelas X TPHP A sebagai kelas kontrol yang menggunakan modul Non-STEM. Kelas X TPHP B sebagai kelas eksperimen yang menggunakan modul berbasis STEM. Setelah melaksanakan praktikum, penggunaan modul berbasis STEM dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada ranah kognitif dan psikomotorik dibandingkan penggunaan modul Non-STEM. Aspek kognitif pada kelas menggunakan modul berbasis STEM memiliki nilai N-gain lebih tinggi dibandingkan kelas dengan modul Non-STEM. Ketuntasan belajar pada kelas yang menggunakan modul berbasis STEM sebesar 85% pada praktikum permen karamel dan 76% pada praktikum telur asin, sedangkan pada kelas yang menggunakan modul Non-STEM sebesar 70% pada praktikum permen karamel dan 61% pada praktikum telur asin. Pada aspek psikomotor ditemukan terdapat beberapa kelompok siswa yang belum mencapai nilai optimum pada beberapa indikator khususnya untuk kelas kontrol. Aspek psikomotorik kelas menggunakan modul berbasis STEM pada aspek persiapan kerja, proses kerja, hasil kerja, kemasan dan waktu memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan kelas dengan modul Non-STEM yaitu kategori amat baik.