
PENDAYAGUNAAN REAKTOR TRIGA 2000 BANDUNG UNTUK IRADIASI TELURIUM OKSIDA DALAM PEMBUATAN RADIOIODIDA-131 (131I) BEBAS PENGEMBAN BERDASARKAN KOLOM RESIN AMBERLIT
Author(s) -
Dara Alfathia,
Iwan Hastiawan,
Duyeh Setiawan
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal sains dan teknologi nuklir indonesia (indonesian journal of nuclear science and technology)/jurnal sains dan teknologi nuklir indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2503-1287
pISSN - 1411-3481
DOI - 10.17146/jstni.2017.18.2.3519
Subject(s) - physics , nuclear chemistry , chemistry
Saat ini metode yang sering digunakan dalam pembuatan radioiodida-131 (131I) bebas pengemban (carrier-free) yaitu radioisotop tanpa tambahan pengemban (non-carrier-added radioisotopes) adalah menggunakan metode pemisahan distilasi basah atau distilasi kering. Kelemahan metode distilasi diantaranya membutuhkan peralatan yang rumit dan kemungkinan besar terjadi kontaminasi akibat penguapan serta pelepasan 131I. Untuk mengatasi kelemahan metode distilasi dan supaya pengerjaannya sederhana, dikembangkan pemisahan berbasis kolom berisi resin penukar ion (Amberlit). Metode teknik pengocokan terhadap perilaku pertukaran radioiodida-131 dan telurium-130 dalam resin penukar ion di media larutan asam dan basa serta parameter-parameter yang berpengaruh terhadap proses pemisahan seperti kapsitas tukar ion, koefisien distribusi (Kd), waktu kontak dan massa resin Amberlit akan dipelajari. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai kapasitas tukar ion 1,15 meq/gram berat basah resin, Kd 130Te dan 131I pada pelarut NaOH 2 M dengan waktu kontak 20 menit adalah 47 mL/g dan 113 mL/g. Persen yield pemisahan 131I diperoleh sebesar 60,70 ± 0,09 % dengan menggunakan resin amberlit sebanyak 2 gram. Radioisotop dalam bentuk kimia Na131I memiliki kemurnian radiokimia sebesar 95,27 ± 0,06 % dan kemurnian radionuklida sebesar 99,5 ± 0,02 %. Hasil uji kualitas Na131I berupa larutan jernih, pH 7, kadar Pb<40 ppm, kadar Te<10 µg/mL, kadar reduktor 0,2844 mg/0,1 mL Na131I.