
EVALUASI SPESIFISITAS RADIOFARMAKA 99mTc-KETOKONAZOL PADA INFEKSI YANG DISEBABKAN OLEH Candida albicans, Staphylococcus aureus dan Escherichia coli
Author(s) -
Rizky Juwita Sugiharti,
Iim Halimah,
I Nyoman Bayu Mahendra,
Maula Eka Sriyani
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal sains dan teknologi nuklir indonesia (indonesian journal of nuclear science and technology)/jurnal sains dan teknologi nuklir indonesia
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2503-1287
pISSN - 1411-3481
DOI - 10.17146/jstni.2016.17.2.2596
Subject(s) - microbiology and biotechnology , candida albicans , biology
EVALUASI SPESIFISITAS RADIOFARMAKA 99mTc-KETOKONAZOL PADA INFEKSI YANG DISEBABKAN OLEH Candida albicans, Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Penyakit infeksi masih menjadi masalah kesehatan utama dan penyebab kematian di seluruh dunia, terutama di negara berkembang. Diagnosis infeksi dengan metode pencitraan di kedokteran nuklir memerlukan sensitivitas dan spesifitas yang baik. 99mTc-ketokonazol adalah radiofarmaka antibiotik yang disintesis dengan menandai ketokonazol dengan radionuklida teknesium-99m. Radiofarmaka ini diharapkan dapat digunakan untuk mendeteksi infeksi di kedokteran nuklir, sehingga 99mTc-ketokonazol harus selektif dapat terakumulasi di daerah infeksi. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan evaluasi spesifitas 99mTc-ketokonazol untuk mendeteksi infeksi yang disebabkan oleh beberapa mikroorganisme. Hasil uji biodistribusi 99mTc-ketokonazol menunjukkan akumulasi 99mTc-ketokonazol di paha yang diinfeksi pada 1 jam setelah injeksi dengan rasio target/non target (T/NT) sebesar 3,40 untuk Candida albicans; 1,93 untuk Staphylococcus aureus dan 2,81 untuk Escherichia coli. Studi ini menunjukkan bahwa 99mTc-ketokonazol adalah radiofarmaka yang menjanjikan untuk deteksi infeksi dengan cepat dan memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang baik.