z-logo
open-access-imgOpen Access
KONSEP PENDIDIKAN IMAM ZARNUJI DAN PAULO FREIRE
Author(s) -
Hanik Yuni Alfiyah
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal pendidikan agama islam/jurnal pendidikan agama islam (journal of islamic education studies)
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2527-4511
pISSN - 2089-1946
DOI - 10.15642/jpai.2013.1.2.201-221
Subject(s) - philosophy , humanities , theology , sociology , art
Tulisan ini bermaksud mengkaji konsep pendidikan Imam Zarnuji dan Paulo Freire. Mengkaji pemikiran pendidikan Imam Zarnuji dan Paulo Freire memang amat menarik, karena keduanya memiliki kekuatan masing-masing. Imam Zarnuji merupakan seorang filosof muslim dalam hal pendidikan yang ide-idenya kental dengan pesan-pesan moral. Menurutnya, selama ini peserta didik banyak menemukan kegagalan dalam hal kompetensi moral. Sehingga banyak alumni-alumni lembaga pendidikan yang cerdas tetapi kurang bermoral. Sementara itu Paulo Freire merupakan filosof pendidikan Barat yang ide-idenya kental dengan pesan-pesan pembebasan dalam pendidikan. Pendidikan harus memanusiakan manusia. Pendidikan harus membebaskan dan dapat menyelesaikan realitas problem sosial kemanusiaan. Membandingkan pemikiran pendidikan Zarnuji dengan Freire akan menemukan banyak perbedaan, karena memang mereka hidup dalam latar belakang sosial budaya yang berbeda, disamping juga paradigma keduanya yang berbeda. Hal yang menarik ketika memadukan pemikiran keduanya. Apabila melakukan pemaduan di antara kedua pemikiran tokoh tersebut, akan dapat menemukan konsep pendidikan yang humanis, membebaskan dan penuh dengan nuansa moral-transensdensi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here