
PENDIDIKAN ASWAJA NU DALAM KONTEKS PLURALISME
Author(s) -
Muhammad Fahmi
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal pendidikan agama islam/jurnal pendidikan agama islam (journal of islamic education studies)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2527-4511
pISSN - 2089-1946
DOI - 10.15642/jpai.2013.1.1.161-179
Subject(s) - political science , humanities , pluralism (philosophy) , theology , sociology , philosophy , epistemology
BAHASA INDONESIA: Tulisan ini berupaya memahami pendidikan aswaja NU dalam konteks pluralisme. Hasilnya menunjukkan bahwa pendidikan aswaja NU bersifat plural, multikultural, toleran, tasamuh, tawazun, dan sejenisnya. Lanaa a’maalana walakum a’malukum (bagi kami perbuatan kami, bagui kamu perbuatan kamu); lakum diinukum waliya diin (bagimu agamamu, bagiku agamaku). Jadi pendidikan NU itu berwawasan pluralistik. Pendidikan aswaja NU mengatur hubungan antar manusia dalam tiga macam ikatan di atas, yang menuju kepada persaudaraan/ kerukunan berdasar saling mengerti dan menghornati. Persaudaraan/kerukunan yang diajarkan oleh Islam ini disebut dengan persaudaraan (ukhuwah) yang diajarkan oleh Islam. Dengan mengemukakan tri ukhuwah di atas, Nahdlatul Ulama menegaskan bahwa Islam mengajarkan persaudaraan dengan segala macam kelompok manusia; antara lain kelompok seagama, sebangsa, dan sesama manusia di dunia. ENGLISH: This article tries to understand The education of ASWAJA NU in pluralism context. The result shows that The education of ASWAJA NU are plural, multicultural, tolerance, harmony, fair, and such like. Laana a’maluna walakum a’malukum (what I done is for me, and what you done is for you); lakum dinukum wa liyaa diin ( for you is your religion and for me is my religion). So NU’s view is pluralistic. The education of ASWAJA NU manages the relationship among mankind in those three relations that aims to brotherhood (Ukhuwah)/ harmony based on the understanding and respecting to each other. With those concepts, Nahdlatul Ulama emphasis that Islam teaches the brotherhood with all groups of mankind, including a group of religion, a group of nation, and all mankind in the world.