z-logo
open-access-imgOpen Access
Menggagas Fikih Anti Korupsi
Author(s) -
Syamsuri Syamsuri
Publication year - 2011
Publication title -
al-daulah
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2503-0922
pISSN - 2089-0109
DOI - 10.15642/ad.2011.1.2.181-206
Subject(s) - humanities , political science , art
Abstrak: Sepanjang perjalanan sejarah bangsa Indonesia, korupsi bagi sebagian orang telah menjelma menjadi jalan pintas   untuk meraup harta yang bukan haknya sebanyak-banyaknya. Tetapi, sejarah bangsa ini juga mencatat bahwa semangat melawan korupsi tidak pernah mati. Korupsi selalu diposisikan sebagai public enemy dan menjadi kejahatan yang paling menakutkan mengalahkan kejahatan-kejahatan lainnya. Dilihat dari dampak  yang diakibatkan,  kejahatan yang bernama korupsi mempunyai dampak yang sistemis dibanding kejahatan lainnya. Islam diyakini mempunyai solusi mengatasi penyakit social ini. Islam menyebut korupsi sebagai sebuah jarimah, kejahatan yang pelakunya harus dikenai hukuman di dunia, di samping balasan kelak di akhirat. Kejahatan korupsi dikategorikan sebagai al-khiyanah yang berarti penyelewengan terhadap kepercayaan. Penyelewengan yang tentu saja immoral dan mencederai kemanusiaan.Kata Kunci: Fikih, korupsi, public enemy, jarimah, penyakit sosial

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here