z-logo
open-access-imgOpen Access
Kesesuaian Lahan Tambak Budidaya Udang Dengan Faktor Pembatas Kualitas Air, Tanah Dan Infrastruktur Di Teluk Banten Indonesia
Author(s) -
Mochammad Farkan,
Daniel Djokosetiyanto,
R. Sjarief Widjaja,
Kholil,
Widiatmaka Widiatmaka
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal segara
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2461-1166
pISSN - 1907-0659
DOI - 10.15578/segara.v13i1.6378
Subject(s) - physics , forestry , environmental science , mathematics , geography
Budidaya udang di tambak yang kurang tepat akan menyebabkan in efisisen dan in efektif dalam operasionalnya. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kesesuaian lahan budidaya udang. Lokasi penelitian di pertambakan pesisir Teluk Banten, Provinsi Banten Indonesia. Parameter yang diukur (1). Kualitas air meliputi pH air, suhu, salinitas, kelarutan Oksigen (DO), BOD5, COD, TSS, Ammonia (NH₃), Fe, pasang surut. (2). Kualitas tanah meliputi pH tanah, tekstur tanah, potensial redoks, KTK, unsur hara (K,Ca, Mg, Fe), kemiringan lahan dan elevasi. (3) Pendukung budidaya udang meliputi infrastruktur (ketersediaan jalan dan listrik), jarak dari laut, jarak dari sungai dan curah hujan. Metoda yang digunakan adalah pembobotan dan skoring (weight linier combination). Pembobotan dilakukan dengan metode berpasangan (pairwise comparisons) untuk menentukan skala prioritas. Selanjutnya dilakukan tumpang susun (overlay) untuk menentukan tingkat kesesuaian lahan. Hasil penelitian menunjukan luas total 5.028,3 ha dan dibagi dalam dua kelas yaitu sangat sesuai (S1) sebesar 141,7 ha (2,8 %); sesuai (S2) sebesar 4.886,6 ha (97,2 %).

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here