z-logo
open-access-imgOpen Access
PERBANDINGAN KEMAMPUAN DIAGNOSA ELISA DAN HPLC UNTUK DETEKSI TOKSIN DIARRHETIC SHELLFISH POISONING PADA KEKERANGAN
Author(s) -
Angela Mariana Lusiastuti,
Rosmawaty Peranginangin
Publication year - 2008
Publication title -
media akuakultur
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2502-9460
pISSN - 1907-6762
DOI - 10.15578/ma.3.1.2008.45-48
Subject(s) - biology
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan diagnosa dari ELISA dan HPLC dalam mendeteksi toksin Diarrhetic Shellfish Poisoning pada kekerangan. Asam okadaik dideteksi menggunakan DSP Quick Check Test Kit ELISA sedangkan HPLC menggunakan 2 metode yang berbeda pada proses ekstraksi dan kondisi HPLC yang digunakan. ELISA yang digunakan adalah ELISA kompetitif menggunakan mikroplat 96 lubang, 8 x 12 strip yang dilapisi dengan antibodi monoklonal dan antiserum antimouse murni dengan konjugat peroksidase untuk mendeteksi antibodi. Metode HPLC yang digunakan meliputi metode ekstraksi sampel, proses clean up dan derivatisasi sebelum masuk ke injektor sampel otomatis. Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa ELISA dapat sebagai pilihan untuk monitoring toksin (uji tapis) sedangkan HPLC dapat digunakan untuk mengkonfirmasi sampel positif dalam membantu penegakan diagnosa. HPLC membutuhkan proses clean up dan derivatisasi supaya dapat memberikan hasil yang terbaik.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here