z-logo
open-access-imgOpen Access
PEMETAAN DAYA SAING PRODUK PERIKANAN PULAU JAWA DI PASAR TUJUAN UTAMA
Author(s) -
Andhatu Achsa,
Rian Destiningsih,
Yustirania Septiani,
Dian Marlina Verawati
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal sosial ekonomi kelautan dan perikanan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2527-4805
pISSN - 2088-8449
DOI - 10.15578/jsekp.v16i2.9373
Subject(s) - physics , humanities , forestry , geography , philosophy
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya penurunan nilai ekspor perikanan yang terjadi di tahun 2003 hingga 2016, walaupun setelah itu mengalami peningkatan kembali. Hal tersebut diduga terjadi karena kuantitas ekspor perikanan mengalami penurunan sebesar -0,15 persen. Adapun usaha awal mencegah penurunan ekspor perikanan semakin berkepanjangan yaitu dengan mengidentifikasi wilayah produksi perikanan yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif. Dalam hal ini, sentra perikanan dibagi menjadi dua kelompok yaitu perikanan tangkap dan perikanan budi daya. Metode yang digunakan antara lain Shiftshare Esteban Marquilas (SS-EM), Revealed Comparative Advantage (RCA) dan metode Ekspor Produk Dinamika (EPD). Hasil penelitian menunjukkan daya saing perikanan hanya ada pada provinsi DIY; sedangkan provinsi lainnya hanya memiliki spesialisasi. Selanjutnya, daya saing perikanan Indonesia pada ketujuh pasar tujuan utama ekspor perikanan yaitu Tiongkok, Jepang, Hongkong, Amerika Serikat, Malaysia, Uni Eropa dan ASEAN memiliki daya saing kuat. Selanjutnya, produk perikanan Indonesia selama tahun 2000-2018 tergolong rising star pada pasar Malaysia, Tiongkok dan Amerika Serikat.Title: Mapping The Competitiveness of Java Island Fishery Products In Main Destination MarketThe decrease of fisheries export values from 2003 to 2016 initiated this research. Despite its increasing afterwards, the decreasing is presumed due to the decrease of export quantities by -0.15 percent. Initial effort to prevent on decreasing of export quantities is identifying fisheries production centers with comparative and competitive advantages. Fisheries production centers are divided into two groups: capture fisheries and aquaculture. Shiftshare Esteban Marquilas (SS-EM), Revealed Comparative Advantage (RCA) and Export Product Dynamics (EPD) methods are employed in this research. The results indicate that fisheries competitiveness is only seen in Yogyakarta, while other provinces only have specialization in fisheries. It is notified that competitiveness of Indonesian fisheries products is considered strong in seven market destination: China, Japan, Hongkong, United States, Malaysia, European Union, and ASEAN countries. Furthermore, Indonesian fisheries products in 2000 - 2018 has been acknowledged as rising star in several market destination: Malaysia, China and United States.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here