z-logo
open-access-imgOpen Access
ESTIMASI KERUGIAN NELAYAN DAN PEMBUDIDAYA IKAN AKIBAT REKLAMASI DI TELUK JAKARTA
Author(s) -
Anwar Ilmar Ramadhan,
Maulana Firdaus,
Rizky Aprilian Wijaya,
Irwan Muliawan
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal sosial ekonomi kelautan dan perikanan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2527-4805
pISSN - 2088-8449
DOI - 10.15578/jsekp.v10i1.3168
Subject(s) - forestry , toxicology , land reclamation , economic analysis , geography , biology , ecology , agricultural economics , economics
Kondisi pesisir Jakarta tengah mengalami perubahan besar akibat reklamasi Teluk Jakarta.Perubahan tersebut mengakibatkan hilangnya wilayah perikanan baik untuk kegiatan penangkapanmaupun budidaya. Nelayan dan pembudidaya langsung merasakan dampaknya terhadap produksidan pendapatan hasil usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi kerugian nilai ekonomiyang dialami nelayan dan pembudidaya ikan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalahvaluasi ekonomi dengan analisis data menggunakan effect on production (EoP) dan residual rent.Hasil penelitian menunjukkan potensi kerugian nelayan dari hilangnya wilayah perairan mencapaiRp. 94.714.228.734 per tahun. Sementara kerugian pembudidaya kerang sebesar Rp. 98.867.000.591per tahun dan pembudidaya ikan di tambak sebesar Rp. 13.572.063.285 per tahun. Besarnya kerugianyang dialami oleh nelayan dan pembudidaya tersebut hendaknya menjadi perhatian semua pihakterutama bila kegiatan reklamasi terus dilakukan.Title: Economic Loss of Fisher and Fish Farmer Due to Reclamation of Jakarta BayCoastal area in Jakarta faces a huge change since reclamation in this area is started. The changeresulted the loss of fishing and aquaculture areas. Fisher and fish farmer directly feel the impact in theform of loss of production and income. This research aim to estimate the economic loss of fisher andfish farmer regarding to the reclamation. Approach used is economic valuation with effect on production(EoP) and residual rent as tools of data analysis. The result showes the economic loss of fisher reachRp. 94.714.228.734 per year. Meanwhile the losses of shellfish farmers are Rp. 98,867,000,591 peryear and pond fish farmers are Rp. 13,572,063,285 per year. These losses should be the concern of allparties, especially when the reclamation is continues.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here