
FLUKTUASI ASIMETRI IKAN NILA 69 (Oreochromis niloticus) DARI DANAU TEMPE (SULAWESI SELATAN) DAN IKAN NILA GIFT DARI SUKAMANDI, JATILUHUR, DAN SUKABUMI
Author(s) -
Ani Widiyati,
Komar Sumantadinata
Publication year - 2007
Publication title -
jurnal riset akuakultur/jurnal riset akuakultur
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2502-6534
pISSN - 1907-6754
DOI - 10.15578/jra.2.3.2007.395-398
Subject(s) - nile tilapia , tempe , fish <actinopterygii> , fishery , physics , mathematics , oreochromis , biology , food science
Fluktuasi asimetri organ berpasangan merupakan salah satu metode sederhana yang dapat digunakan untuk menghitung keragaman fenotip pada ikan nila. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur fluktuasi asimetri ikan nila 69 dari Danau Tempe (Sulawesi Selatan) dan ikan nila GIFT dari Sukamandi, Jatiluhur, dan Sukabumi. Ikan nila yang digunakan berukuran konsumsi (150—250 g/ekor) dan berasal dari masing-masing lokasi diukur 50 ekor sebagai ikan uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan nila 69 dari Danau Tempe mempunyai nilai fluktuasi asimetri bilangan (Fan) dan besaran (Fam) gabungan terkecil yaitu 0,8 dan 2,84. Ikan nila dari Jatiluhur mempunyai nilai fluktuasi asimetri bilangan (Fan) dan besaran (Fam) gabungan tertinggi yaitu 4,43 dan 16,66.The asymmetric fluctuating of couple organs were used as simple method to calculate fenotype variation of nile tilapia. The objective of this study was to measure the asymmetric fluctuation nile tilapia 69 from Lake Tempe (South Sulawesi) and nile tilapia GIFT product from West Java (Jatiluhur, Cirata, Sukamandi, and Sukabumi). The results showed that nile tilapia from Lake Tempe had the smallest value of fluctuating asymmetry number (Fan) and magnitute (Fam), which are 0.8 and 2.84 prespectively. The biggest value of fluctuating asymmetry number (Fan) and magnitute (Fam), which are 4.43 and 16.66 respectively.