z-logo
open-access-imgOpen Access
PENCATATAN KEDUA DAN BEBERAPA ASPEK BIOLOGI LOBSTER BATIK MERAH (Panulirus longipes femoristriga Von Martens, 1872) YANG DITANGKAP DI TELUK SEPI, LOMBOK BARAT
Author(s) -
Amula Nurfiarini,
Sri Endah Purnamaningtyas
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal penelitian perikanan indonesia/jurnal penelitian perikanan indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2502-6542
pISSN - 0853-5884
DOI - 10.15578/jppi.23.3.2017.141-152
Subject(s) - spiny lobster , biology , fishery , physics , forestry , geography , crustacean
Panulirus longipes femoristriga atau lobster batik merah merupakan salah satu jenis tropical spiny lobster dari Famili Palinuridae yang jarang ditemukan di Perairan Indonesia. Untuk itu penting dilakukan pengamatan aspek biologi lobster batik merah ini dan sejarah penemuannya di perairan Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode percobaan penangkapan dengan tangan dan bantuan kompresor. Beberapa analisis yang dilakukan antara lain analisis komposisi, kelas ukuran, kebiasaan makanan, analisis tingkat kematangan gonad dan fekunditas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan sejarah ditemukan, lobster batik merah (P. l. femoristriga) merupakan tropical spiny lobster dari kelompok Palinuridae dan merupakan salah satu sub varian dari lobster batik (P. longipes). Jenis ini tercatat ditemukan di perairan Lombok sebagai lokasi ke empat di Indonesia setelah Perairan Sulawesi, Papua Barat, dan Ambon. Komposisinya di perairan menempati nilai prosentase bobot dan jumlah masing masing dalam kisaran 11,26-12,03 % dan 21,28- 22,5 %, berada di urutan ke empat setelah lobster batu, bambu dan batik. Struktur ukuran hasil tangkapan didominasi ukuran larang tangkap. Kebiasaan makanan dari lobster batik merah terdiri atas kelompok moluska: jenis gastropoda dan bivalvia, krustasea jenis udang udangan dan kepiting serta makrofita. Fekunditas bekisar antara 8.332 – 66.076 butir dengan diameter telur berkisar antara 0,45-0,79 mm. Panjang karapas dan bobot pada saat pertama kali matang gonad masing-masing adalah 3,8 – 4,7 cm (4.3 cm) dan 66,12 – 106,45 gr. (rata rata 87,58 gr).Panulirus longipes femoristriga or red batik lobster (white-whiskered coral crayfish) is one type of tropical spiny lobster from the Family of Palinuridae that is rarely found in Indonesian waters. It is important to observe the biological aspects of this red batik lobster and the history of its discovery in Indonesian waters. The research was carried out using a hand-held method of and compressor equipment. Several analyzes were performed, among others, composition analysis, class size, food habits, maturity level analysis of gonad and fecundity. The results showed that based on the history of the red batik lobster (P. l. femoristriga) tropical spiny lobster of one of sub variants of batik lobster (P. longipes). This species recorded is found in the waters of Lombok as the fourth location in Indonesia after the waters of Sulawesi, West Papua, and Ambon. Its composition occupies precentage value of weight and number of each in the range of 11.26 to 12.03% and 21.28 to 22.5% respectively, ranked as fourth after rock, bamboo and batik lobsters. The size of the catch is dominated by the size of the ban. The food habit of red batik lobsters of mollusks: gastropods and bivalves, crustaceans (shrimps) and crabs as well as macrophytes. Fecundity ranged between 8,332 - 66,076 eggs, with diameter ranging from 0.45 to 0.79 mm. The carapace length and weight at the first mature gonad ranged between 3.8 - 4.7 cm (4.3 cm) and 66.12 - 106.45 gr (average 87.58 gr), respectively.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here