
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BERBAGAI JENIS TAG UNTUK MENGETAHUI KELANGSUNGAN HIDUP LOBSTER PASIR (Panulirus homarus Linnaeus, 1758)
Author(s) -
Danu Wijaya,
Fayakun Satria,
Endi Setiadi Kartamiharja
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal penelitian perikanan indonesia/jurnal penelitian perikanan indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2502-6542
pISSN - 0853-5884
DOI - 10.15578/jppi.22.3.2016.189-196
Subject(s) - spiny lobster , fishery , american lobster , biology , homarus , geography , forestry , crustacean
Lobster pasir (Panulirus homarus) merupakan salah satu jenis lobster yang memiliki nilai ekonomis penting dan banyak ditangkap di Indonesia. Salah satu cara untuk mengetahui pertumbuhan, tingkat kelangsungan hidup dan pergerakan lobster di alam adalah dengan menggunakan metode Capture-mark-recapture (CMR). Tiga jenis tag yang biasa dipakai untuk penandaan lobster adalah T-bar, streamer, dan Visual Implant Elastomer (VIE). Percobaan penandaan dilakukan di kolam penampungan di Teluk Gerupuk, Lombok Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis tag yang efektif untuk mengetahui tingkat kelangsungan hidup pada lobster pasir. Penelitian dilakukan dengan menggunakan tiga jenis tag, yaitu T-bar (70 ekor), streamer (76 ekor), dan Visual Implant Elastomer (VIE) (10 ekor) pada dua kelompok ukuran lobster (>20-60 gram dan >60-100 gram). Semua sampel dipelihara dalam bak selama 30 hari yang dilakukan Agustus-September 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa VIE (60%) memiliki tingkat kelangsungan hidup tertinggi diikuti oleh T-bar (34 %) dan steamer (13 %). Untuk keperluan monitoring di alam, disarankan menggunakan T-bar karena penerapannya praktis dan mudah dideteksi. Panulirus homarus (Spiny Lobster) is one of the lobster species that has an important economic value and highly catched in Indonesia. Capture-mark-recapture (CMR) methods are widely used to study the estimation of population parameters such as abundance, growth, distribution and survival of the wild organism. Three effective techniques commonly used for decapods tagging are T-bar, streamer, and Visual Implant Elastomer (VIE). Tagging experiments conducted in ponds in the Gulf Gerupuk, Central Lombok. This study aims to determine the effective type of tags and to determine the survival rate of spiny lobster. The study was conducted using three types of tags, T-bar (70 lobsters), streamer (76 lobsters), and Visual Implant Elastomer (VIE) (10 lobsters) divided in two groups size of lobster (> 20-60 grams and> 60- 100 grams). All samples were maintained in the tank for 30 days in August-September, 2015. The results showed that VIE (60%) has the highest survival rate followed by the T-bar (34%) and streamer (13%). For monitoring purposes in nature T-bar are advised to use because of their more practical applicated and easily detected.