
PENGARUH CAHAYA LAMPU TERHADAP POLA AGREGASI IKAN DI BAGAN TANCAP PERAIRAN KEPULAUAN SERIBU
Author(s) -
Asep Priatna,
Mahiswara Mahiswara
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal penelitian perikanan indonesia/jurnal penelitian perikanan indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2502-6542
pISSN - 0853-5884
DOI - 10.15578/jppi.15.2.2009.141-149
Subject(s) - physics , light intensity , environmental science , optics
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pola agregasi ikan di bawah pengaruh cahaya lampu bagan tancap. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2005 di Kepulauan Seribu. Pengamatan pola agregasi ikan dilakukan dengan menggunakan alat akustik Simrad EY500. Data intensitas cahaya diambil dengan menggunakan light meter LI-250, serta verifikasi hasil tangkapan untuk memperkuat hasil analisis. Analisis meliputi interpretasi visual berbasis pada presentasi grafik yang merupakan dasar bagi penafsiran data dan penyusunan informasi. Pengaruh intensitas cahaya yang berbeda terhadap agregasi ikan mempunyai pola yang tidak sama, baik nilai intensitas cahaya optimumnya, besarnya agregasi, maupun posisi kedalaman untuk nilai agregasi terbesar. Proses pengumpulan ikan pada awal penyinaran dengan perlakuan jenis lampu petromak lebih cepat dibanding dengan hasil perlakuan lampu mercuri. Ikan akan beradaptasi terhadap variasi iluminasi cahaya sehingga selama proses pencahayaan terjadi migrasi. The research objective was to study fish aggregation pattern under light influence set in stationary bamboo lift net. This research was conducted on May 2005 in Seribu Islands waters. Simrad EY-500 echosounder was used to observe the fish aggregation. Light meter LI 250 was used to measure light intensity level and catch data for supporting the analysis result. Data analyzed by visual description based on graph presentation were used as data interpretation and information. The influence of different light intensity on fish aggregation had different pattern especially for optimum value of light intensity, maximumvalue of fish aggregation, and depth layer of the maximum value of fish aggregation. For fish aggregation under light of kerosene pressured lamps was quicker than mercury lamps in the early of illumination process. Fish will adapt to various light illumination, so that during illumination process the migration of fish is occured.