z-logo
open-access-imgOpen Access
KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON PADA PERAIRAN CALON SUAKA PERIKANAN DI WADUK KOTO PANJANG, RIAU
Author(s) -
Yayuk Sugianti,
Adriani Sri Nastiti,
Krismono Krismono,
Andri Warsa
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal penelitian perikanan indonesia/jurnal penelitian perikanan indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2502-6542
pISSN - 0853-5884
DOI - 10.15578/jppi.15.1.2009.23-32
Subject(s) - biology , dinophyceae , phytoplankton , forestry , botany , fishery , zoology , ecology , nutrient , geography
Salah satu kriteria penting untuk menentukan suatu lokasi menjadi suaka perikanan agar dapat berfungsi sebagai sumber benih untuk meningkatkan produksi ikan adalah ketersediaan pakan alami seperti plantkon. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui komposisi, keanekaragaman, dan dominansi fitoplankton sebagai pakan alami ikan pada perairan calon suaka perikanan di Waduk Koto Panjang, Riau. Contoh diambil pada lima stasiun pengamatan pada bulan Maret, Juni, dan Desember 2007. Parameter yang dianalisis adalah komposisi dan kelimpahan, keanekaragaman, serta dominansi fitoplankton. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa di Waduk Koto Panjang, Riau ditemukan lima kelas fitoplankton yaitu Chlorophyceae (21 marga), Cyanophyceae (tiga marga), Bacillariophyceae (tujuh marga), Dinophyceae (tiga marga), dan Euglenophyceae (dua marga) dengan total kelimpahan fitoplankton 6,6x105 ind. per L. Total nilai Indeks Keanekaragaman selama pengamatan adalah 2,97, berarti bahwa kondisi lingkungan di Waduk Koto Panjang sangat baik dan tidak tercemar. Terdapat tiga marga fitoplankton yang mendominansi yaitu Cosmarium, Staurastrum, dan Peridinium dengan nilai dominansi kumulatif masing-masing sebesar 26,54: 23,92; dan 13,37%. One important criteria for selecting a site to be inland fishery reserve to increase fish seed production is the availability of natural food such as plankton.The objective of this study was to elucidate the composition, diversity, and dominancy of phytoplankton as natural food of fish in proposed site of inland fishery reserve of Koto Panjang Reservoir. The phytoplankton sample was taken in five stations at March, June, and December 2007. The Koto Panjang Reservoir had five classes of phytoplankton, namely Chlorophyceae (21 genus), Cyanophyceae (three genus), Bacillariophyceae (seven genus), Dinophyceae (three genus), and Euglenophyceae (two genus) with the total abundance of 6,6x105 ind. per L. Total index of diversity of phytoplankton was 2.97, meaning that the Koto Panjang Reservoir was still in a good condition and unpolluted yet. There were three genera of phytoplankton dominating in the Koto Panjang Reservoir, namely Cosmarium, Staurastrum, and Peridinium at a respective dominancy cumulative index value of 26.54%; 23.93; and 13.37.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here