
ASPEK BIOLOGI IKAN PARI BLENTIK (Dasyatis cf. kuhlii) YANG TERTANGKAP DI LAUT JAWA
Author(s) -
Dharmadi Dharmadi
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal penelitian perikanan indonesia/jurnal penelitian perikanan indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2502-6542
pISSN - 0853-5884
DOI - 10.15578/jppi.14.4.2008.363-370
Subject(s) - physics , fishery , biology
Penelitian dilakukan pada tahun 2002 sampai dengan 2003 di tempat pendaratan ikan Muara Angke dan Laboratorium Balai Riset Perikanan Laut Muara Baru, Jakarta. Data aspek biologi reproduksi ikan pari blentik (Dasyatis cf. kuhlii), berasal dari hasil tangkapan sampingan dari alat tangkap jaring dasar yang beroperasi di Laut Jawa dan didaratkan di tempat pendaratan ikan Muara Angke. Hasil penelitian menunjukkan ukuran lebar tubuh ikan pari blentik (Dasyatis cf. kuhlii) terkecil antara 170 sampai dengan 190 mm dan ukuran terbesar antara 330 sampai dengan 350 mm. Hubungan antara lebar cawan dan panjang klasper ikan pari blentik (Dasyatis cf. kuhlii) menunjukan hubungan yang linier (R2=0,7629). Kondisi klasper belum terjadi pengapuran atau sebagian mengandung zat kapur (non or partially calcified claspers) terdapat pada ukuran lebar tubuh 250 mm. Ukuran embrio terkecil dijumpai pada bulan Januari yaitu antara 25 sampai dengan 30 mm dan terbesar antara 110 sampai dengan 115 pada bulan Agustus. Sebagian besar ikan pari blentik (Dasyatis cf. kuhlii) jantan yang tertangkap di Laut Jawa dalam kondisi matang kelamin. Berdasarkan pada uji X2, perbandingan kelamin jantan dan betina berbeda nyata (P 250 mm Wd. The smallest size embryo of ranging from 25 to 30 mm was found in January and the biggest ranging from 110 to 115 mm was found from in August. Most of Dasyatis cf. kuhlii caught in the Java Sea were mature. Sex ratio was significant different between male and female (X2 test, P<0.1).