Open Access
PERANAN PUSTAKAWAN DALAM MENDUKUNG KNOWLEDGE MANAJEMEN REPOSITORY KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Author(s) -
Nur Indri Rahayu
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal pari/jurnal pari
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2549-0133
pISSN - 2502-0730
DOI - 10.15578/jp.v2i1.3248
Subject(s) - political science
ABSTRAKKnowledge repository Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) bertujuan untuk menjaring informasi yang telah dihasilkan oleh KKP sebagai local content yang akan dijadikan sumber rujukan utama informasi Kelautan dan Perikanan di Indonesia. Dalam membangun Knowledge repository maka peran pustakawan sangat besar dalam menjaring informasi local content dan mengolahnya secara digital. Peran pustakawan sangat dipengaruhi oleh kompetensi yang dimiliki oleh pustakawan dan juga kondisi perpustakaan sebagai tempat pustakawan bekerja. Perpustakaan sebagai institusi pengolah informasi sangat besar pengaruhnya terhadap kinerja pustakawan dalam meningkatkan peran perpustakaan sebagai knowledge repository. Kondisi perpustakaan di lingkup KKP pada saat ini secara struktural kedudukannya masih rendah dan juga belum memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang penyelenggaraan perpustakaan di lingkup Instansi Pemerintah. SNI tentang perpustakaan ini telah diadopsi oleh KKP dalam bentuk Permen KP No.8 2014 tentang penyelenggaraan perpustakaan di lingkup KKP namun belum diimplentasikan secara optimal. Agar Pustakawan lebih berperan dalam mendukung Knowledge Repository KKP, maka perlu dilakukan optimalisasi pelaksanaan Permen KP No.8 Tahun 2014, dan meningkatkan kedudukan perpustakaan secara struktural di seluruh unit kerja/satker di lingkup KKP. ABSTRACTKnowledge repository Ministry of Marine Affairs and Fisheries (MMAF) aims to capture the information that has been generated by the MMAF as local content that will be the main reference source of information on the Indonesian Marine and Fisheries. In building the Knowledge repository, the role of librarians is very large in capturing local content and process information digitally. The role of librarians is strongly influenced by the competencies possessed by librarians and library conditions as a place to work. Library as an institution of information processing has very large influence on the performance of librarians in enhancing the role of the library as a knowledge repository. The Conditions of libraries in the scope of the MMAF at this time structurally position is still low and do not meet the Indonesian National Standard (SNI). SNI of the library has been adopted by the MMAF in the form of ministry regulations KP No.8 year 2014 on the administration of the library in the scope of MMAF. In order Librarians do more to support the MMAF Knowledge Repository, it is necessary to optimize the implementation of ministry regulations KP No.8 Year 2014, and improve the position of library as structurally in all work units / work units in the scope of the MMAF.