
DINAMIKA KEBIJAKAN PENGELOLAAN DAN KEWIBAWAAN KELEMBAGAAN ADAT (Studi Kasus Pada Masyarakat Adat Liya di Wakatobi Sulawesi Tenggara)
Author(s) -
Nendah Kurniasari,
Anwar Ilmar Ramadhan,
Lindawati Lindawati
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal kebijakan sosial ekonomi kelautan dan perikanan/jurnal kebijakan sosial ekonomi kelautan dan perikanan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2527-3280
pISSN - 2089-6980
DOI - 10.15578/jksekp.v7i1.5747
Subject(s) - political science , forestry , geography
Pasang surut kewenangan lembaga adat dalam pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan di Wakatobi, turut berpengaruh terhadap kondisi sumberdaya alam tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana peran kelembagaan adat dalam pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan. Penelitian pada masyarakat adat liya di Kabupaten Wakatobi pada Tahun 2015 dengan menggunakan metode kualitatif yang mengandalkan data sekunder dan data primer dari berbagai informan kunci.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelembagaan adat di wakatobi meskipun eksistensinya sudah menurun namun kewibawaannya relatif masih kuat sehingga berpotensi sebagai lembaga yang efektif untuk mengatur perilaku masyarakat dalam memanfaatkan sumberdaya kelautan dan perikanan secara arif. Hal ini berpengaruh terhadap keberlanjutan nilai sosial dari sumberdaya. Oleh karenanya, revitalisasi lembaga adat merupakan langkah yang harus segera dilaksanakan oleh pemerintah guna menjaga sumberdaya kelautanan dan perikanan secara berkelanjutan.Title: Exoticism of Wakatobi and institutional initiative Citizen using Case study on Indigenous peoples in Wakatobi Sulawesi TenggaraThe dynamics of the authority of traditional institutions in the management of marine resources and fisheries in the Wakatobi, also affect the condition of the natural resources. This study aims to describe how the role of traditional institutions in the management of marine resources and fisheries. The study was conducted in Wanci and Kaledupa in 2015 using qualitative methods that rely on secondary data and primary data from a variety of key informants. The results showed that the traditional institutions in wakatobi although its existence has been declining but still relatively strong authority, thereby potentially as effective institutions to regulate people's behavior in the use of marine and fishery resources wisely. Therefore, the revitalization of traditional institutions is a step that should be undertaken by the government to safeguard marine and fisheries resources in a sustainable manner.