Open Access
EVALUASI AWIK-AWIK PENGELOLAAN SUMBER DAYA PERIKANAN PANTAI LOMBOK TIMUR
Author(s) -
Nisa Ayunda,
Zuzy Anna
Publication year - 2015
Publication title -
jurnal kebijakan sosial ekonomi kelautan dan perikanan/jurnal kebijakan sosial ekonomi kelautan dan perikanan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2527-3280
pISSN - 2089-6980
DOI - 10.15578/jksekp.v5i1.1014
Subject(s) - physics , forestry , humanities , geography , philosophy
Sumber daya perikanan sebagai sumber daya alam yang memiliki sifat common-pool resources(CPR), yakni suatu pihak sangat sulit mencegah pihak lain untuk tidak masuk ke suatu wilayah perairan(low exclusion) dan adanya persaingan yang tinggi dalam memanfaatkan sumber daya alam yang sama(high substractability), sehingga pemanfaatannya cenderung secara open access yang mengakibatkanpenurunan produksi. Beberapa model pengelolaan dikembangkan untuk mengatur kegiatan pemanfaatansumber daya perikanan sehingga berkelanjutan baik secara ekonomi dan ekologi, salah satunya melaluipenguatan kelembagaan lokal seperti awik-awik di Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini bertujuanuntuk mengevaluasi awik-awik pengelolaan sumber daya perikanan pantai di Lombok Timur. Evaluasipada penelitian ini dilakukan melalui analisis aktor, dan analisis peraturan yang disepakati. Hasil analisismenunjukkan bahwa awik-awik pengelolaan sumber daya perikanan pantai di Lombok Timur belumberjalan dengan efektif, yang ditandai dengan pemahaman kondisi sumber daya perikanan dan awikawikmasih kurang, dan peran serta dalam melaksanakan tugas dan kewenangan dari aktor yang terlibatdalam awik-awik; dan peraturan yang disepakati dalam awik-awik masih lemah dalam mengelola sumberdaya perikanan.Title: Evaluation of Awik-Awik Fishery Management ResourcesEast Coast LombokFisheries as a common-pool resources (CPR) has characteristic low exclusion (a party difficult toban others to enter a fishing ground) and high substractability (If a fisherman catch one ton of fish, so thisfish is not available for another fisherman). So, fisheries used is under open access threat, and its impactin decline fish production every year. Many management are developed to govern the fisheries used, soit could be bring benefit ecologically and economically, such as developing the local institution to managethe coastal area, for example awik-awik in East Lombok. The purpose of this research is to evaluateawik-awik in managing coastal resources in East Lombok. This research analyzed actors and rule in usein awik-awik. The result showed awik-awik was still not efficient to manage the coastal resources in EastLombok. The understanding of coastal resources and awik-awik from the actors were still low; supportfrom the actors were lower year by year; and rule in used in awik-awik were still weak in managing thecoastal resources in East Lombok.