
Hubungan Panjang Bobot Pada Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Hasil Tangkapan Pole and Line di Perairan Ternate Maluku Utara
Author(s) -
Danu Sudrajat,
Syarif Syamsuddin,
Rahmat Muallim,
Rusandi La Kule
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal kelautan dan perikanan terapan
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2654-9581
DOI - 10.15578/jkpt.v4i2.10467
Subject(s) - physics , zoology , forestry , fishery , biology , geography
Penangkapan ikan di kawasan Ternate Maluku Utara bersifat terbuka sehingga nelayan sering kali mengabaikan kelestarian sumber daya ikan meskipun sumber daya ini dapat pulih (renewable resources). Nelayan dalam melakukan aktivitas penangkapan cenderung tidak memperhatikan ikan layak tangkap dan bebas melakukan penangkapan serta daerah penangkapan. Tujuan penelitian untuk menganalisis ikan cakalang yang tertangkap di perairan Ternate yang meliputi jumlah hasil tangkapan, ukuran panjang dan bobot ikan. Semoga hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menyusun pengelolaan perikanan cakalang di kawasan Ternate Maluku Utara. Data yang diambil adalah data panjang cagak ikan dan bobot ikan, hasil tangkapan pole and line. Selama penelitian, jumlah data adalah sebanyak 750 ekor, dengan 10 ekor setiap pemancingan (setting). Model pertumbuhan yang dihasilkan untuk ikan cakalang di kawasan Ternate Maluku Utara pada setiap bulan penangkapan adalah b >3. Hal tersebut menunjukkan pola pertumbuhan alometrik positif, yang berarti penambahan bobot lebih cepat dibanding pertumbuhan panjang ikan. Rataan panjang cagak (FL) ikan cakalang yang tertangkap yaitu 35-44 cm dan setiap bulan menunjukkan hasil yang sama. Mengacu pada Lm di perairan Maluku Utara sebesar 43 cm, ikan cakalang yang tertangkap pada Februari sampai dengan Mei didominasi oleh ikan tidak layak tangkap.