z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGAMATAN FEKUNDITAS IKAN MOTAN (Thynnichthys polylepis) HASIL TANGKAPAN NELAYAN DARI WADUK KOTO PANJANG, PROVINSI RIAU
Author(s) -
Burnawi Burnawi
Publication year - 2016
Publication title -
buletin teknik litkayasa sumberdaya dan penangkapan/buletin teknik litkayasa sumberdaya dan penangkapan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2541-2450
pISSN - 1693-7961
DOI - 10.15578/btl.9.1.2011.1-5
Subject(s) - physics , fishery , humanities , biology , art
Waduk Koto Panjang membendung Sungai Kampar Kanan dan Sungai Mahat yang selesai dibangun pada tahun 1996 pada saat level air tertinggiluas daerah tangkapan air ±3.337 km2 dan luas genangan air 12.400 ha (Anonimus, 1996).Waduk Koto Panjang ini mempunyai potensi yang besar bagi sektor perikanan terutama perikanan tangkap dan budi daya dengan sistem(keramba jaring apung), yang dapat meningkatkan sumber pendapatan bagi masyarakat, menciptakan lapangan kerja, sumber protein hewani, dan tempat obyek pariwisata (Asyari & Burnawi, 2009).Di Waduk Koto Panjang ditemukan 24 jenis ikan yang bernilai ekonomis penting antara lain ikan motan (Thyninichthy polylepis), kapiek (Barbodesschwanefeldii), paweh (Osteochilus haseltii), tapah (Wallago sp.), baung (Mystus nemurus), dan belida (Chitala spp.) (Warsa et al., 2008).

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here