
TEKNIK PENGAMBILAN MAKROZOOBENTOS DI DAERAH PULAU PAYUNG, SUNGAI MUSI, SUMATERA SELATAN
Author(s) -
Mirna Dwirastina
Publication year - 2016
Publication title -
buletin teknik litkayasa sumberdaya dan penangkapan/buletin teknik litkayasa sumberdaya dan penangkapan
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2541-2450
pISSN - 1693-7961
DOI - 10.15578/btl.7.2.2009.39-41
Subject(s) - physics
Bentos adalah organisme dasar perairan, baik berupa hewan maupun tumbuhan, hidup di permukaan dasar ataupun di dasar perairan. Bentos dapat digolongkan fitobentos berupa tumbuhan dan zoobentos berupa hewan. Berdasarkan pada ukuran terdiri atas makrobentos, mesobentos, dan mikrobentos. Makrobentos adalah organisme yang hidup di dasar perairan dan tersaring oleh saringanyang berukuran 1,0x1,0 mm atau 2,0x2,0 mm, yang pada pertumbuhan dewasa berukuran 3-5 mm. Mesobentos merupakan organisme yang mempunyai ukuran 0,1-1,0 mm. Sedangkan mikrobentos adalah organisme di dasar yang ukuran antara 0,1-1,0 mm (Fachrul, 2007). Pengambilan bentos di perairan dimaksudkan sebagai organisme indikator kualitas perairan karena sifat bentos yang relatif diam atau memiliki mobilitas yang rendah sehingga banyak mendapat pengaruh dari lingkungan (Hawkes, 1979).