z-logo
open-access-imgOpen Access
KONSENTRASI SULFIDE (AVS) PADA SEDIMEN DI PERAIRAN TELUK HURUN, LAMPUNG SELATAN
Author(s) -
Muawanah Muawanah,
Nira Sari,
Wahyu Widianto,
Tri Haryono
Publication year - 2016
Publication title -
buletin teknik litkayasa akuakultur/buletin teknik litkayasa akuakultur
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2541-2442
pISSN - 1412-9574
DOI - 10.15578/blta.7.2.2008.153-156
Subject(s) - chemistry , forestry , geography
Akumulasi bahan organik yang terus-menerus dalam jumlah yang cukup banyakterutama di bawah area keramba jaring apung menyebabkan aktivitas mikroba-mikroba aerob di permukaan sedimen semakin meningkat. Dalam kondisi anaerob, terjadi stimulasi pertumbuhan bakteri pereduksi polisulfide sulfur dan menghasilkan beberapa senyawa seperti H2S, HS-, dan S2- yang bersifat racun bagi ikan. Untuk itu di perairan Teluk Hurun dilakukan monitoring konsentrasi sulfide pada sedimen sebagai upaya pelaksanaan manajemen kesehatan ikan dan lingkungan. Pengambilan sampel sedimen dilakukan secara mingguan (Agustus 2003—Mei 2006) di tiga stasiun (stasiun I = 100 m dari muara sungai, stasiun II = KJA, dan stasiun III = mulut teluk), dengan alat Eijkman Grab, sedangkan untuk pengukuran konsentrasi sulfide (AVS/Acid Volately Sulphide) digunakan metode tabung detektor dengan alat Hedorotech-S (Gastech, kanagawa, Japan). Data yang diperoleh yaitu pada stasiun I konsentrasisulfide berkisar antara 0,001—0,22 mg/L; stasiun II antara 0,001—0,35 mg/L; dan stasiun III antara 0,0004—0,085 mg/L. Secara berurutan konsentrasi sulfide yang dominan tinggi yaitu stasiun II, stasiun I, dan stasiun III. Dari data tersebut menunjukkan bahwa kandungan sulfide di stasiun II (area KJA) lebih tinggi, karena selain faktor eksternal juga faktor internal kegiatan budidaya di Teluk Hurun turut menyumbang degradasi sedimen.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here