z-logo
open-access-imgOpen Access
TEKNIK PENANGANAN PASCAPANEN RUMPUT LAUT COKLAT, Sargassum filipendula SEBAGAI BAHAN BAKU ALGINAT
Author(s) -
Fateha Fateha
Publication year - 2016
Publication title -
buletin teknik litkayasa akuakultur/buletin teknik litkayasa akuakultur
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2541-2442
pISSN - 1412-9574
DOI - 10.15578/blta.6.1.2007.69-73
Subject(s) - physics , food science , biology
Sargassum filipendula merupakan rumput laut coklat yang tumbuh di perairan pantai Binuangeun (Kabupaten Lebak, Provinsi Banten) yang potensial digunakan sebagai bahan baku alginat. Untuk memaksimalkan kandungan alginatnya diperlukan suatu penanganan pascapanen agar kadar dan mutu alginat dapat dipertahankan sebelum diekstraksi. Salah satu tekniknya adalah dengan mengawetkan rumput laut tersebut langsung setelah dipanen dengan menggunakan larutan KOH 0,1% untuk perendaman selama 60 menit. Perlakuan perendaman dalam larutan KOH 0,1% ini memperlihatkan nilai rendemen lebih tinggi dengan kadar air rumput laut kering lebih rendah yaitu sebesar 11,4% dan 17,8% dibandingkan tanpa perendaman (10,8% dan 18,5%), nilai CAW (Clean Anhydroweed) dan kandungan alginatnya masing-masing yaitu sebesar 63,52% dan 23,17% dibanding tanpa KOH yaitu 59,38% dan 16,7%.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here