z-logo
open-access-imgOpen Access
KULTUR MASSAL DIATOM SEBAGAI SEDIAAN PAKAN ALAMI PADA PEMBENIHAN UDANG WINDU (Penaeus monodon)
Author(s) -
Ni Nengah Suriadnyani,
Ni Luh Tati Aryani,
Kadek Mastantra
Publication year - 2017
Publication title -
buletin teknik litkayasa akuakultur/buletin teknik litkayasa akuakultur
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2541-2442
pISSN - 1412-9574
DOI - 10.15578/blta.6.1.2007.35-38
Subject(s) - diatom , biology , penaeus monodon , botany , fishery , shrimp
Sebagai pakan awal, larva udang memerlukan fitoplankton dari jenis diatom, seperti Chaetoceros sp. dan Skeletonema costatum untuk pertumbuhan dan sintasan. Kedua jenis diatom ini diperlukan dalam jumlah yang cukup, sehingga memerlukan kultur massal agar dapat selalu tersedia selama berlangsung pemeliharaan larva udang. Benih awal yang digunakan untuk kultur massal diperoleh dari stok kultur murni di laboratorium atau dari subkultur. Dalam kultur massal diatom, pupuk yang digunakan untuk perkembangbiakan sel adalah pupuk teknis, antara lain: KNO3, Na2HPO4, NaEDTA, Clewat-32 (bisa diganti dengan FeCl3) dan NaSiO3 (sodium silikat). Pengamatan kualitas sel diatom di bawah mikroskop harus dilakukan, sedangkan untuk menjaga kestabilan suhu dan cahaya, kultur massal diatom dapat dilakukan di bawah atap transparan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here