PERFORMA PEMIJAHAN INDUK GURAMI (Osphronemus goramy) BETINA MAJALENGKA DENGAN INDUK JANTAN JAMBI

Penyediaan benih ikan gurami masih terkendala karena sistem pemijahannya bersifat alami dan tergantung terhadap musim. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui performa pemijahan induk gurami betina Majalengka (M) dengan jantan Jambi (J) dalam periode waktu berbeda. Induk dengan bobot 2,5-3,0 kg dipijahkan secara alami pada periode Maret-Juli 2018 dan Agustus-Desember 2018. Pemijahan dilakukan dengan rasio induk jantan dan betina adalah 1:2. Pemberian pakan sebesar 3% per hari dari biomassa ikan, terdiri atas pelet 1% dan daun sente 2%. Parameter yang diamati antara lain frekuensi pemijahan, nilai fekunditas relatif, dan nilai derajat pembuahan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa frekuensi tertinggi induk gurami yang memijah pada periode Maret-Juli terjadi pada bulan April, yaitu sebanyak 11 pemijahan, sedangkan pada periode Agustus-Desember terjadi pada bulan Agustus, sebanyak 16 pemijahan. Nilai fekunditas relatif tertinggi ikan gurami diperoleh pada bulan Juni sebesar 5.348 butir telur dan terendah pada bulan September sebesar 1.585 butir telur. Nilai derajat pembuahan telur ikan gurami tertinggi terjadi pada bulan Desember sebesar 98,45%.