z-logo
open-access-imgOpen Access
DETEKSI GEN HAEMOLISIN PADA Aeromonas hydrophila MENGGUNAKAN METODE PCR (Polymerase Chain Reaction) DI LABORATORIUM UJI BRPI, SUKAMANDI
Author(s) -
Diah Artati,
Dini Sahfitri Lubis
Publication year - 2020
Publication title -
buletin teknik litkayasa akuakultur/buletin teknik litkayasa akuakultur
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2541-2442
pISSN - 1412-9574
DOI - 10.15578/blta.18.2.2020.149-152
Subject(s) - biology , microbiology and biotechnology
Penyakit pada ikan merupakan salah satu kendala yang sering terjadi dan ikut berperan menurunkan angka keberhasilan para pembudidaya ikan. Salah satu jenis penyakit yang sering dijumpai pada organisme budidaya adalah penyakit bakterial yang disebabkan oleh serangan bakteri Aeromonas hydrophila.  Berkembangnya metode identifikasi berbasis molekuler yang lebih cepat dengan tingkat sensitivitas dan spesifitas yang tinggi diharapkan mampu meminimalisir kerugian yang ditimbulkan. Kegiatan ini dilakukan menggunakan metode PCR dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan primer AHH1 dan primer A16S dalam mendeteksi keberadaan gen haemolisin pada bakteri A. hydrophila serta mengkonfirmasi penggunaan ATCC 35654 sebagai referensi jaminan mutu pengujian pada kegiatan identifikasi bakteri A.hydrophila di Laboratorium Mikrobiologi BRPI, Sukamandi. Haemolisin merupakan lipid dan protein yang dapat menyebabkan lisis pada sel darah merah dengan cara menghancurkan membran sel. Gen 16S rRNA merupakan asam ribonukleat pengkode ribosom 16S. Gen tersebut memiliki sejumlah basa yang disebut sebagai hypervariable region yang merupakan ciri khas yang mampu membedakan tiap organisme. ATCC 35654 yang diamplifikasi menggunakan primer AHH1 dan A16S positif terdeteksi sebagai A. hydrophila yang membawa gen haemolisin.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here