
KONSENTRASI TIMBALDAN KADMIUM PADAORGAN IKAN DI SUAKA MARGASATWAGIAMSIAKKECIL, PROVINSI RIAU
Author(s) -
Husnah Husnah,
Melfa Marini
Publication year - 2017
Publication title -
bawal
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2502-6410
pISSN - 1907-8226
DOI - 10.15578/bawal.3.6.2011.397-404
Subject(s) - physics , microbiology and biotechnology , biology
Logam berat seperti timbal dan kadmium merupakan material antropogenik yang sering ditemukan pada sedimen di rawa banjiran. Konsentrasi logam timbal dan kadmiun pada sedimen di rawa banjiran dapat merubah keragaman jenis biota dan ekosistemakibat akumulasi dan daya racunnya, dan bila logamtersebut ditemukan di SuakaMargasatwa GiamSiak Kecil yangmerupakan zona inti Cagar Biosfir GSK-BB maka model pengelolaan lahan dan pendekatan pembangunan berkelanjutannya perlu ditinjau ulang. Penelitian bertujuan mengetahui konsentrasi logamtimbal dan kadmiumpada berbagai jenis organ dari berbagai jenis ikan hasil tangkapan nelayan telah dilakukan pada bulan Juni hingga Agustus 2010 di perairan danau rawa banjiran (Tasik Serai, Katialau, Betung danAir Hitam) dan badan utama Sungai Siak Kecil dalam kawasan SuakaMargasatwa Giam Siak Kecil. Contoh organ insang, jaringan otot, ginjal dan hati berbagai jenis ikan diambil dari hasil tangkapan nelayan yang menggunakan berbagai alat tangkap dan diawetkan pada suhu kurang dari 4oC. Konsentrasi logam timbal dan kadmium pada sedimen juga diambil pada stasiun pengamatan yang sama dengan menggunakan Ekman grab. Logamtimbal dan kadmiumsebagian besar ditemukan pada organ insang, ginjal, dan hati ikan pada berbagai jenisikan. Konsentrasi timbal pada organ tersebut telah melebihi batas maksimum yang ditetapkan oleh FAO yaitu lebih dari 0.5 mg/kg berat basah dan BPOM No. 03725/B/SK/VII/89 yaitu kurang dari 2 mg/kg sedangkan kadmium dengan konsentrasi lebih dari 0.05 mg/kg berat basah menurut FAO dan lebih dari 0.02 mg/kg berat basah menurut BPOM No. 03725/B/SK/VII/89. Pengelolaan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil dan CagarBiosfir Giam Siak Kecil-Bukit Batu belum dapat melindungi biota khususnya sumberdaya ikan di perairan tersebut. Untuk mengurangi dampak negatif dari faktor antropogenik logam berat dari berbagai kegiatan di sekitar kawasan luar Cagar Biosfir GSK-BB perlu dipertimbangkan kembali upaya untuk melibatkan juga masyarakat lokal dan perusahaan yang sumberdaya alamdisekitar kawasan luar Cagar Biosfir GSK-BB dalampengelolaannya. Lead and cadmium are commonly antrophogenic substances recorded in floodplain sediment and this could influence fish health and diversity due to their accumulation and toxicities. The presence of high concentration of these heavy metals in sediment and fish organs of Giam Siak Kecil wild animal reserve as the core area of Giam Siak Kecil – Bukit Batu (GSK-BB) Natural Biosphere could influence their management model and sustainaible development approach. Study in order to know accumulation of lead and cadmium in fish organs of Giam Siak KecilWild Animal Reserve floodplain of Riau Province was conducted in June to August 2010. Fifteen sampling sites in Giam Siak Kecil floodplain were set up by using purposive random sampling based on microhabitat difference. Different fish organs (fish gill, tissue, and lever) from different fish species were collected from fishermen catch using different fishing gears and preserved with 4% of Formaldehyde solution. The result revealed that most of fish organs from different fish species contained lead and cadmium with concentration exceeded the acceptable limit permitted by FAO and Indonesian National Drug and Food Agency. It indicated that the presence of GiamSiak KecilWild Animal Reserves has not protected the animal yet specially aquatic organism such as fish. To reduce the negative effect of antrophogenic heavy metals from activities around the animal reserve, there should be considered more to involved local people and stakeholder utilized the natural around the wild animal reserve in its management.