z-logo
open-access-imgOpen Access
HASIL TANGKAPAN BEBERAPA JENIS ALAT TANGKAP DI SUNGAI BENGAWAN SOLO
Author(s) -
Susilo Adjie,
Agus Djoko Utomo
Publication year - 2017
Publication title -
bawal
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2502-6410
pISSN - 1907-8226
DOI - 10.15578/bawal.3.1.2010.33-44
Subject(s) - fishery , pangasius , physics , forestry , geography , fish <actinopterygii> , catfish , biology
Penelitian hasil tangkapan beberapa jenis alat tangkap dan kegiatan penangkapan ikan di Bengawan Solo telah dilakukan dari bulan Mei-Desember 2004. Penelitian ini dilakukan denganmetode survei pada empat stasiun pengamatan di Sungai Bengawan Solo yaituWaduk Gajah Mungkur dan Bendung Colo (bagian hulu), Cemeng (bagian tengah) dan Ngablak (bagian hilir). Hasil tangkapan dan jenis ikan yang tertangkap didapatkan dari nelayan yang dipilih sebagai responden dan dibahas berdasarkan pada musim dan stasiun. Hasil pengamatan menunjukan bahwa ikan tebaran sepertiikan patin jambal (Pangasius hypophthalmus), nila (Oreochromis niloticus), dan tawes (Barbonymus gonionotus) dominan tertangkap di Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri. Ikan sapu-sapu (Liposarcus pardalis) ditemukan di daerah Solo-Sragen, sedangkan di bagian hilir antara daerah Bojonegoro sampai Lamongan tertangkap jenis ikan lokal antara lain ikan jambal (Pangasius djambal), lumbet (Cryptopterus spp.), tagih (Mystus nemurus), dan wagal (Pangasius micronema). A study on determine of some fishing gear activities species in Solo River was conducted from May to December 2004. Observation used in this research was survey method by setting 4 station as long as Solo River, there are Waduk Gajah Mungkur dan Bendung Colo (upstream), Cemeng (middle etream), and Ngablak (down stream). Catching of gear, species was found from responden in every station based on season and station. Research shown that exotic species such as nila (Oreocromis niloticus), jambal (Pangasius hypophthalmus), tawes (Barbodes gonionotus) are commonly found in the upper reaches of the river system. Sapu-sapu (Liposarcus pardalis) is frequently found in the middle river (Cemeng). Native species such as jambal (Pangasius djambal), tagih (Hemibagrus nemurus), wagal (Pangasius micronema), lumbet (Cryptopterus spp.) are normally found in the lower of Bengawan Solo River system (Ngablak).

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here