
KEBIASAAN MAKAN DAN HUBUNGAN PANJANG BOBOT IKAN GULAMO KEKEN (Johnius belangerii) DI ESTUARI SUNGAI MUSI
Author(s) -
Eko Prianto,
Ni Komang Suryati
Publication year - 2017
Publication title -
bawal
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2502-6410
pISSN - 1907-8226
DOI - 10.15578/bawal.2.6.2009.257-263
Subject(s) - physics , zoology , biology , forestry , toxicology , geography
Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2007 dan 2008 dengan lokasi estuari Sungai Musi, Sumatera Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebiasaan makan dan hubunganpanjang bobot ikan gulamo keken (Johnius belangerii) di estuari Sungai Musi yang berfungsi sebagai data dasar dalam pengelolaan sumber daya perikanan. Pengambilan ikan contoh dilakukan pada bulan Juli 2007 dan Januari 2008 dengan menggunakan alat tangkap jaring kantong dan trawl. Analisis data meliputi hubungan panjang bobot, faktor kondisi, luas relung makanan, dan indeks preponderance. Frekuensi ikan gulamo keken yang diamati selama penelitian berjumlah 81 ekor dengan panjang total berkisar antara 7,2-23,8 cm. Berdasarkan pada analisis hubungan panjang bobot Ikan gulamo keken diperoleh nilai b 2,8266 dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,93. Hasil uji t menunjukkan pola pertumbuhan ikan gulamo keken yaitu allometrik negatif dan faktor kondisi memiliki kisaran nilai antara 0,58-1,44 dengan rata-rata 1,01. Ikan gulamo keken merupakan jenis ikan karnivora dengan nilai perbandingan panjang usus dengan panjang tubuh berkisar antara 0,22-0,73 (<1). Makanan yang ditemukan di dalam saluran pencernaan ikan gulamo keken adalah udang (89,39%), ikan (6,56%), kepiting (4,03%), dan serangga (0,02%). Sedangkan luas relung makanan tergolong kecil yaitu sebesar 1,24.