z-logo
open-access-imgOpen Access
INFORMASI BIOLOGI PERIKANAN IKAN KURISI, Nemipterus japonicus, DI BLANAKAN DAN TEGAL
Author(s) -
Indar Sri Wahyuni,
Sri Turni Hartati,
Ina Juanita Indarsyah
Publication year - 2017
Publication title -
bawal
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2502-6410
pISSN - 1907-8226
DOI - 10.15578/bawal.2.4.2009.171-176
Subject(s) - physics , zoology , forestry , fishery , biology , geography
Berbagai jenis ikan kurisi (Nemipteridae) termasuk Nemipterus japonicus, merupakan jenis ikan demersal yang banyak tertangkap dengan cantrang (jaring dogol), bertubuh relatif kecil dan berenang secara bergerombol (schooling) serta banyak ditemukan pada kedalaman 25-40 m. Pengamatan ikan kurisi difokuskan pada N. japonicus dan dilakukan di daerah Blanakan (Subang, Jawa Barat) dan daerah Tegal (Jawa Tengah) mulai Maret-April 2006. Di Blanakan, hasil tangkapan ikan kurisiberkisar 2-10,7% dari total hasil tangkapan cantrang besar maupun kecil dan di Tegal 15-35%. Struktur ukuran (sebaran panjang) ikan kurisi di Blanakan pada bulan Januari 2006 didominansi oleh ukuran 10 cm pada bulan Pebruari dan Maret 2006 didominansi oleh ukuran 12 dan 16 cm, sedangkan bulan April 2006 didominansi oleh ukuran 10,5 cm. Struktur ukuran ikan kurisi di Tegal didominansi ukuran 11,45 cm yaitu 21,2%. Tingkat kematangan gonad ikan kurisi di Blanakan didominansi III yaitu 19,3%; sedangkan di Tegal didominansi oleh tingkat V (spent) yaitu 34,8%. Isi perut ikan kurisi di Blanakan dan Tegal relatif sama, yaitu di dominansi oleh Polychaeta, Bacillariophyceae, dan Crustaceae. Pertumbuhan ikan kurisi bersifat allometrik (b<3,0).

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here