z-logo
open-access-imgOpen Access
Peran Pimpinan Pondok Pesantren Dalam Pengembangan Dakwah
Author(s) -
Afifatu Fachrudin,
Herman Herman,
Saeful Anwar
Publication year - 2020
Publication title -
tadbir
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2654-3648
pISSN - 2623-2014
DOI - 10.15575/tadbir.v5i3.2102
Subject(s) - physics , humanities , philosophy
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran pimpinan pondok pesantren YPI An-Nur Garut dalam penentuan metode dan program pengembangan dakwah dan bentuk pelaksanaan serta evaluasi dalam kegiatan pengembangan dakwah. Metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini karena metode ini dipandang relevan untuk menggali dan menganalisis fenomena yang terjadi secara empiris. Teknik penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan analisis data kualitatif. Berdasarkan pengamatan dan analisis data penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa peran KH. Ahmad Badruddin dalam pengembangan dakwah, dipandang sebagai seorang tokoh, pemimpin teladan, juga penghubung. Dalam penentuan metode dalam peningkatan kualitas para da’i, menggunakan tiga. Kemudian program yang dikembangkan, meliputi pengembangan pondok pesantren, madrasah, ekstrakulikuler, serta pembinaan dan pengembangan organisasi. Bentuk pelaksanaan dan evaluasi kegiatan tarbiyatul mubalighin memiliki beberapa mekanisme sendiri, diantaranya dari tahap perencanaan sampai dengan evaluasi. The purpose of this study was to determine the role of the leadership of the YPI An-Nur Garut Islamic boarding school in determining methods and programs for the development of da'wah and the form of implementation and evaluation in the development of da'wah activities. Descriptive method is used in this research because this method is considered relevant for exploring and analyzing phenomena that occur empirically. The research technique used was observation, interviews, documentation, and qualitative data analysis. Based on observations and analysis of research data, it is concluded that the role of KH. Ahmad Badruddin in the development of da'wah, is seen as a figure, a role model, as well as a liaison. In determining the method of improving the quality of the da'i, using three. Then the program developed includes the development of Islamic boarding schools, madrasas, extracurricular activities, as well as coaching and organizational development. The form of implementation and evaluation of tarbiyatul mubalighin activities has several mechanisms of its own, including from planning to evaluation.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here