z-logo
open-access-imgOpen Access
Bimbingan Agama dalam Meningkatkan Pemahaman Ketauhidan Remaja
Author(s) -
Nasep Khirzani,
Dudy Imanudin Effendi,
Abdul Mujib
Publication year - 2019
Publication title -
irsyad /irsyad
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2685-3760
pISSN - 2086-4116
DOI - 10.15575/irsyad.v7i3.168
Subject(s) - humanities , art
Tauhid adalah dasar dari dua rukun agama yaitu rukun Islam dan rukun Iman, menunjukan betapa pentingnya tauhid itu sendiri hal ini tentu saja menunjukkan pula bahwa memahaminya secara lebih mendalam merupakan suatu kewajiban terutama bagi muslim pemula khususnya remaja yang sedang berada pada fase yang teramat penting. Fase ini adalah fase peralihan dari anak-anak menuju baligh (dewasa,) agar saat dewasa, mereka dapat bertahan dari segala godaan keimanan karena dasar ketauhidannya sudah kuat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses bimbingan agama pada kalangan remaja di pondok pesantren tanjung salam, untuk mengetahui tingkat pemahaman ketauhidan di pondok pesantren Tanjung Salam dan untuk mengetahui pengaruh bimbingan agama dalam meningkatkan pemahaman ketauhidan remaja yang dilakukan di pondok pesantren tanjung salam. metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan jenis penelitian dengan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pemahaman santri di ponpes tanjung salam yang meliputi pemahaman tentang dua kalimat syahadat, sifat-sifat Allah, dan rasul-Nya meningkat setelah mengikuti bimbingan agama berupa kajian kitab kuning (tijan ad-darory fi syarhil badjury). Pemahaman tersebut dibarengi dengan kesadaran untuk mengaplikasikannya diaplikasikan dalam kehidupan mereka.   Monotheism is the basis of the two pillars of religion namely the pillars of Islam and the pillars of faith, showing how important monotheism itself is, of course, also shows that understanding it more deeply is an obligation, especially for novice Muslims, especially adolescents who are in a phase that is very important. This phase is a phase of transition from children to baligh (adults,) so that when they grow up, they can withstand all the temptations of faith because the foundation of monotheism is already strong. The purpose of this study was to determine the process of religious guidance among adolescents in Tanjung Salam Islamic boarding school, to determine the level of understanding of monotheism in Tanjung Salam Islamic boarding school and to determine the effect of religious guidance in improving the understanding of adolescent monotheism that were carried out in Tanjung Salam Islamic boarding school. The method used in this research is to use a type of research with qualitative methods, with data collection techniques using observation, interviews and documentation. Based on this research, it can be concluded that the level of understanding of students in the tanjung salam pesantren which includes understanding of the two sentences of shahada, the attributes of God, and His apostles increased after following religious guidance in the form of a study of the yellow book (tijan ad-darory fi syarhil badjury). This understanding is accompanied by an awareness to apply it to their lives.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here