
Strategi Dakwah Pengentasan Kemiskinan Majelis Tarbiyyah Garut
Author(s) -
Ridwan Mustopa
Publication year - 2019
Publication title -
anida
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2550-1097
pISSN - 1410-5705
DOI - 10.15575/anida.v18i2.5072
Subject(s) - coaching , poverty , humanities , sociology , management , political science , art , law , economics
Poverty is a path to crime, immorality and iniquity. Its presence in people's lives requires handling. The presence of Dhuafa wallet in Garut is a very desirable solution. This study aims to describe the steps that the dhuafa wallet organization of Majlis Tarbiyah has in alleviating poverty, especially in Bojong Wanaraja Garut. Research uses descriptive methods in qualitative approaches. The results of the study show that the steps of da'wah that are sought start from planning, implementation and evaluation. In the planning stage, steps begin with setting goals, arranging programs, scheduling, setting procedures and budgeting. At the implementation level there are two forms of treatment: routine and programmed coaching, in the form of weekly recitation every Saturday night after sunset, as the implementation of spiritual propaganda, consumptive financial assistance in the form of direct assistance to assisted participants and productive financial assistance, namely financial assistance to participants in the form of rolling business capital. Da'wah evaluations once a month, which are usually evaluated monthly programs that have been implemented. Based on the evaluation, the two types of assistance have been running, even though their achievements have not been optimal.Kemiskinan merupakan jalan menuju kriminalitas, kemaksiatan dan kedurhakaan. Keberadaannya dalam kehidupan masyarakat memerlukan penanganan. Kehadiran dompet dhuafa di Garut menjadi solusi yang sangat diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan langkah-langkah yang dimiliki lembaga dompet dhuafa Majlis Tarbiyah dalam pengentasan kemiskinan khususnya di Bojong Wanaraja Garut. Penelitian menggunakan metode deskriftif dalam pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan langkah-langkah dakwah yang diupayakan dimulai dari perencanaan, implementasi dan evaluasi. Pada tahap perencanaan, langkah dimulai dengan penetapan tujuan, menyusun program, penjadwalan, penetapan prosedur dan Penganggaran. Pada tingkat implementasi dilakukan dua bentuk perlakuan: pembinaan secara rutin dan terprogram, dalam bentuk pengajian mingguan setiap malam sabtu setelah magrib, sebagai implementasi dakwah ruhaniyah, pemberian bantuan dana konsumtif berupa bantuan yang langsung diberikan kepada peserta binaan dan bantuan dana produktif yaitu bantuan dana kepada peserta dalam bentuk modal usaha bergulir. Evaluasi dakwah satu kali sebulan, yang dievaluasi biasanya program bulanan yang telah dilaksanakan. Berdasarkan evaluasi dua jenis bantuan tersebut telah berjalan, meskipun pencapaiannya belum maksimal.