z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengaruh Waktu Perendaman Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantium) Terhadap Penurunan Kadar Formalin pada Udang Rebon
Author(s) -
Rosdiana Mus,
Sulfiani Sulfiani,
Nisfa Musdalifah
Publication year - 2021
Publication title -
al kimiya: jurnal ilmu kimia dan terapan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2407-1927
pISSN - 2407-1897
DOI - 10.15575/ak.v8i2.14073
Subject(s) - traditional medicine , food science , physics , biology , chemistry , medicine
Formalin sebagai antibacterial agent pada makanan yang mengandung banyak protein. Salah satu makanan yang dicurigai mengandung formalin yaitu udang rebon karena memiliki kandungan protein yang tinggi. Senyawa alami yang dapat menurunkan kadar formalin pada udang seperti senyawa saponin dapat ditemukan dalam jeruk nipis (Citrus aurantium). Tujuan penelitian yaitu menentukan kadar formalin pada udang rebon sebelum dan setelah perendaman dengan perasan jeruk nipis berdasarkan lama perendaman 80, 100, dan 120 menit dan mengetahui pengaruh waktu perendaman untuk menurunkan kadar formalin pada udang rebon. Metode penelitian yaitu metode semi kuantitatif (Strip Formaldehid) dan metode kuantitatif (Spektrofotometri UV-Vis). Hasil dari penelitian ini yaitu pada sampel A1 (80 menit) = 0,0321% b/v, sampel A2 (100 menit) = 0,0308% b/v dan sampel A3 (120 menit) = 0,0298% b/v. Penurunan kadar formalin paling tinggi yaitu pada perendaman selama 120 menit dengan konsentrasi awal yaitu 0,0826% b/v turun menjadi 0,0298% b/v setelah perendaman dengan perasan jeruk nipis 6% dengan penurunan kadar formalin sebanyak 0,0528% b/v. Semakin lama waktu perendaman maka semakin menurun kadar formalin pada udang rebon karena senyawa saponin yang terkandung di dalam jeruk nipis mampu berikatan dengan air dan formalin.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here