z-logo
open-access-imgOpen Access
Durasi Pemberian ASI Eksklusif, Lingkungan Fisik dan Kondisi Rumah Sebagai Faktor Risiko Pneumonia pada Balita di Puskesmas II Denpasar Selatan
Author(s) -
Ni Kadek Ethi Yudiastuti,
Anak Agung Sagung Sawitri,
Dewa Nyoman Wirawan
Publication year - 2015
Publication title -
public health and preventive medicine archive
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2503-2356
pISSN - 2303-1816
DOI - 10.15562/phpma.v3i2.98
Subject(s) - medicine , gynecology , mathematics
Latar belakang dan tujuan: Pada tahun 2012 jumlah kasus pneumonia yang dilaporkan Puskesmas II Denpasar Selatan tertinggi nomor dua di Kota Denpasar yaitu sebesar 15,9%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui durasi pemberian ASI eksklusif dan lingkungan fisik rumah sebagai faktor risiko pneumonia pada balita.Metode: Desain penelitian adalah kasus kontrol. Kasus adalah 60 balita yang terdiagnosis pneumonia oleh dokter puskesmas, berumur 0-59 bulan dan tercatat di register balita sakit pada 1 Januari 2014 sampai 31 Maret 2015. Kontrol adalah 60 balita sehat yang berkunjung ke puskesmas saat penelitian berlangsung. Wawancara pada orang tua dilakukan menggunakan kuesioner. Observasi  dengan pedoman observasi dan pengukuran dengan hygrometer, luxmeter dan rollmeter dilakukan untuk lingkungan fisik rumah. Data dianalisis dengan Stata SE 12.1.Hasil: Karakteristik ibu pada kasus dan kontrol dijumpai mirip dalam hal umur, pendidikan dan penghasilan; sedangkan untuk balita mirip dalam hal umur dan jenis kelamin. Faktor risiko yang terbukti meningkatkan kejadian pneumonia adalah durasi pemberian ASI eksklusif 1 kali dengan OR=10,14 (95%CI: 3,67-28,02).Simpulan: Lama pemberian ASI eksklusif, pencahayaan alami dan kepadatan hunian rumah merupakan faktor risiko pneumonia pada balita.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here