z-logo
open-access-imgOpen Access
Faktor Risiko Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Rumah Sakit Umum Daerah dr.R.Soedjono Kabupaten Lombok Timur
Author(s) -
Yuliani Yuliani,
I Wayan Gede Artawan Eka Putra,
I Gusti Ayu Trisna Windiani
Publication year - 2015
Publication title -
public health and preventive medicine archive
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2503-2356
pISSN - 2303-1816
DOI - 10.15562/phpma.v3i2.104
Subject(s) - medicine , gynecology
Latar belakang dan tujuan: Angka  kematian bayi karena bayi berat lahir rendah (BBLR) di  Kabupaten  Lombok  Timur cenderung  meningkat  dari 18% pada tahun 2012 menjadi 26,1% pada tahun 2013.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian BBLR di RSUD dr.R.Soedjono Kabupaten Lombok Timur.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kasus kontrol yang dilakukan di RSUD dr.R.Soedjono Kabupaten Lombok Timur. Sampel terdiri dari 59 kasus BBLR  dan 118  bayi berat lahir normal (1:2) yang dipilih secara acak sistematik. Data sekunder tentang status kurang energi kronis (KEK) dan status anemia dikumpulkan dari register persalinan.  Data tentang karakteristik ibu, jarak kelahiran, riwayat pemeriksaan antenatal, penghasilan, paparan asap rokok, paparan asap kayu bakar dan paparan asap obat anti nyamuk dikumpulkan dengan wawancara.  Data dianalisis secara bivariat untuk mendapatkan crude OR dan multivariat untuk menghitung adjusted OR.Hasil: Karakteristik kasus dan kontrol telah mirip dalam hal pendidikan, pekerjaan ibu dan paritas, tetapi berbeda secara bermakna dalam variabel umur.  Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel yang secara signifikan sebagai faktor risiko BBLR adalah: penghasilan dengan OR=2,3 (95%CI: 1,06-4,9), paparan asap rokok dengan OR=2,9 (95%CI: 1,31- 6,33), status KEK dengan OR=3,1 (95%CI: 1,24-7,59) dan umur ibu saat hamil  35 tahun dengan OR=3,2 (95%CI: 1,46-6,90). Paparan asap kayu bakar dan status anemia dijumpai tidak signifikan sebagai faktor risiko BBLR masing-masing dengan OR=1,2 (95%CI: 0,44-2,88) dan OR=1,1 (95%CI: 0,82-1,27).Simpulan: Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian BBLR di Kabupaten Lombok Timur adalah penghasilan yang rendah, paparan asap rokok, status KEK dan umur ibu saat hamil 35 tahun.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here