
Persepsi Pegawai Puskesmas tentang Sistem Pembagian Jasa Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Karangasem
Author(s) -
Ni Wayan Ani Hendrayani,
Putu Ayu Indrayathi,
I Putu Ganda Wijaya
Publication year - 2015
Publication title -
public health and preventive medicine archive
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2503-2356
pISSN - 2303-1816
DOI - 10.15562/phpma.v3i2.103
Subject(s) - humanities , political science , sociology , philosophy
Latar belakang dan tujuan: Jasa pelayanan (jaspel) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan kompensasi finansial yang diberikan kepada pegawai puskesmas dengan sistem pembagian yang diatur dalam Permenkes No 28 tahun 2014. Artikel ini mengeksplorasi persepsi pegawai puskesmas terhadap pembagian jasa pelayanan JKN di Kabupaten Karangasem berdasarkan peraturan tersebut.Metode: Wawancara mendalam dilakukan pada 12 partisipan yang dipilih secara purposif meliputi kepala puskemas (dokter dan sarjana kesehatan masyarakat), tenaga medis, paramedis, tenaga kesehatan lainnya, tenaga non kesehatan baik PNS dan non PNS. Data dianalisis menggunakan pendekatan analisis tema yang disajikan secara naratif. Hasil: Partisipan mempersepsikan besaran poin pada variabel jenis ketenagaan dan/atau jabatan tidak proporsional dan tidak sesuai dengan kondisi puskesmas, penggunaan tingkat kehadiran membuat suasana tidak kondusif karena tidak digunakan terhadap seluruh pegawai hanya pada puskesmas induk, membedakan status kepegawaian dengan beban kerja yang sama, besaran poin dan pengelompokan masa kerja dengan jarak terlalu jauh dan tidak berdasarkan beban kerja sehingga tidak memberikan rasa adil kepada pegawai dan perlu pengkajian lebih lanjut. Simpulan: Pembagian jaspel JKN dipersepsikan tidak adil oleh pegawai puskesmas di Kabupaten Karangasem sehingga diperlukan kajian lebih lanjut terhadap beban kerja yang dikaitkan dengan pemberian layanan kesehatan program JKN untuk diusulkan ke Kementerian Kesehatan dan PJS Kesehatan sebagai bahan pertimbangan.